Sentimen
Negatif (100%)
31 Jul 2023 : 05.03

Nasib Dokter di Makassar Pelaku Pemukulan Balita, Dipecat dari Rumah Sakit, Terancam Pidana

31 Jul 2023 : 12.03 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Nasib Dokter di Makassar Pelaku Pemukulan Balita, Dipecat dari Rumah Sakit, Terancam Pidana

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemukulan terhadap balita di sebuah warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan berbuntut panjang.

Ayah korban telah melaporkan kasus pemukulan yang terjadi di warung kopi miliknya ke Polrestabes Makassar.

Setelah ditelusuri, terungkap pelaku pemukulan merupakan dokter di RSU Bahagia, Makassar bernama Makmur.

Atas perbuatannya, dokter Makmur dipecat dari jabatan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia.

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin menyatakan keputusan ini diambil setelah menggelar rapat pada Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Sosok Dokter M, Terduga Pelaku Pemukulan Balita, Bekerja di Rumah Sakit Swasta Makassar

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua." 

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," paparnya, dikutip dari TribunMakassar.com.

Keputusan untuk memecat dokter Makmur dengan tidak hormat dianggap sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," lanjutnya.

Ayah Korban Diancam

Ayah korban, Agung (27) mengaku sempat diancam dokter Makmur setelah rekaman CCTV aksi pemukulan viral di media sosial.

Ancaman tersebut didapatkan Agung melalui sambungan telepon.

Bahkan dokter Makmur mengancam akan melaporkan balik karena Agung sudah mencemarkan nama baiknya.

Baca juga: VIRAL Oknum Pejabat RS di Makassar Jitak Balita Sampai Tersungkur, Orangtua Korban Ngaku Diancam

"Setelah bicara segala macam, disitu dia (Makmur) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," tuturnya.

Sentimen: negatif (100%)