Sentimen
Positif (100%)
29 Jul 2023 : 16.35
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Tokoh Terkait

Review Dream: Mimpi-mimpi yang Mengharukan

29 Jul 2023 : 16.35 Views 15

Detik.com Detik.com Jenis Media: Hiburan

Review Dream: Mimpi-mimpi yang Mengharukan

Jakarta -

Ada beberapa alasan mengapa Dream langsung menarik perhatian saya. Pertama, saya rindu dengan kemampuan akting superstar Park Seo Joon di layar kaca. Terakhir saya melihatnya adalah saat pandemi tiba dan kita semua menyaksikan Itaewon Class. Kedua adalah film ini dibesut oleh sutradara Lee Byeong Hun yang berhasil membuat semua orang ngidam ayam goreng lewat Extreme Job yang luar biasa menghibur. Gabungan keduanya ditambah dengan Lee Ji Eun alias IU sebagai pemeran utamanya jelas membuat Dream sebagai salah satu wajib tonton. Ekspektasi saya sudah tinggi dan ternyata film ini mampu melampaui bayangan terliar saya.

Yoon Hong-dae adalah seorang atlet yang saat ini sedang tersandung kontroversi. Ibunya dicari-cari karena kasus penipuan. Karena hal ini ia menjadi bulan-bulanan media yang membuatnya melawan timnya sendiri (dimainkan oleh bintang tamu yang tidak akan saya bocorkan di sini) yang tentu saja membuat semua personel termasuk manajer tim kesal dengan ulahnya. Ketika seorang reporter tetap mengganggunya dengan pertanyaan soal ibunya, Hong-dae 'mencolok' mata si reporter yang membuatnya jadi bahan bully satu negara.

Untuk membersihkan namanya, Hong-dae dipaksa untuk menjadi tim sebuah tim nasional untuk berlaga. Tim nasional ini bukan sembarang tim nasional. Rupanya ada Piala Dunia yang timnya terbentuk atas orang-orang miskin yang tidak punya rumah. Hong-dae harus mengurusi orang-orang yang tidak hanya tidak punya kemampuan yang mumpuni dalam main sepak bola tapi juga harus menyaksikan drama hidup mereka. Tidak berhenti di sana, aksinya akan direkam oleh Lee So-min, seorang pembuat film yang akan membuat dokumenter spesial atas aksi Hong-dae ini.

-

-

Adegan dalam teaser trailer film Dream. Foto: dok. Oktober Cinema Co. Ltd./Megabox Plus M

Dengan plot 'from zero to hero', sebenarnya ada banyak klise yang saya harapkan di film Dream ini. Beberapa memang muncul, seperti betapa caurnya personel yang harus ditangani oleh karakter utamanya. Kalau Anda banyak menonton film jenis ini (terutama dalam konteks film olahraga) seperti misalnya The Longest Yard atau bahkan Dodgeball, resep ini pasti pernah Anda saksikan. Tapi seperti kebanyakan produk Korea lainnya, kemampuan Dream adalah bagaimana film ini bisa mengemas hal-hal klise menjadi menyegarkan. Dan tentu saja seperti kebanyakan produk Korea lainnya, yang satu ini mempunyai hati yang lebih besar.

Saya tidak bisa tidak memuji Lee Byeong Hun sebagai penulis dan sutradara karena ia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam bercerita sekaligus mengocok perut. Seperti yang pernah ia tunjukkan dalam Extreme Job, Byeong Hun lebih dari kompeten dalam meramu adegan yang mengundang tawa.

Semua adegan yang melibatkan Hong-dae melatih tim pasti akan membuat Anda tertawa. Tapi ternyata kejutan itu tidak datang di sana. Karakter seperti Lee So-min yang biasanya di film-film sejenis hanya mendapatkan jatah sebagai love interest, di film ini justru mendapatkan kesempatan untuk menjadi sumber tawa.

Adegan dalam teaser trailer film Dream. Foto: dok. Oktober Cinema Co. Ltd./Megabox Plus M

Hubungannya yang tarik ulur dengan Hong-dae (dalam konteks profesional) menjadikan Dream sangat lucu. Melihat Park Seo-joon harus sebal saat bercengkerama dengan IU jelas menjadi salah satu pengalaman menonton paling menggemaskan tahun ini.

Kemampuan hebat Byeong Hun yang lainnya adalah bagaimana dia bisa mengemas semua drama yang ada di dalamnya dengan santai tapi hasilnya tetap efektif. Byeong Hun tidak hanya harus menyajikan komedi dan plot utamanya yaitu pertandingan bola tapi ia juga masih sempat untuk membagi drama kepada karakter pendukungnya dengan sama rata. Semua masalah yang dihadapi oleh karakter pendukung film ini tidak ada yang sepele, semuanya serius dan kompleks. Fakta bahwa Byeong Hun bisa menyeimbangkan itu semua dengan tempo yang relatif cepat adalah bukti kehebatannya dalam bercerita.

Tentu saja semua pemain yang ada di film ini tampil dengan sangat baik. Mereka tahu mereka sedang main di film apa. Mereka bisa begitu lucu saat Dream menginginkan mereka tampil di film komedi. Di saat yang bersamaan, mereka bisa tampil dramatis dan mengguggah hati saat film ini menunjukkan dramanya.

Dream mungkin film hahahihi yang seru. Tapi kalau Anda menyimaknya dengan lebih dalam, film ini menawarkan hal yang lebih dari sekadar film tentang 'from zero to hero'. Film ini akan membuka mata Anda terbuka tentang makna 'kemenangan' yang sesungguhnya. Mereka mungkin tak punya apa-apa, tapi mereka punya keluarga, teman dan kawan yang mereka sayangi. Dream adalah hadiah dan Anda wajib untuk menyaksikannya.

Dream dapat disaksikan di Netflix.

---

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.

(aay/aay)

Sentimen: positif (100%)