Sentimen
Negatif (99%)
28 Jul 2023 : 06.37
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Luhut Yakin Pendapatan Per Kapita RI Tembus US$10 Ribu di 2030

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

28 Jul 2023 : 06.37
Luhut Yakin Pendapatan Per Kapita RI Tembus US$10 Ribu di 2030
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan optimistis pendapatan per kapita Indonesia bisa menembus US$10 ribu pada 2030.

Targt tersebut lebih dari dua kali lipat pendapatan per kapita Indonesia yang dicatat CEIC pada 2021 lalu, US$4.349,17.

"Kami yakin pendapatan per kapita bisa naik sampai US$10 ribu per kapita. Kami optimis bisa mencapai itu," ujar Luhut dalam SOE International Conference secara virtual, Senin (17/10).

-

-

Dalam acara yang dihadiri mantan perdana menteri Inggris Tony Blair tersebut, Luhut menyadari perekonomian global masih diliputi ketidakpastian. Ia mengungkapkan tak ada satupun orang yang bisa memprediksi kondisi perekonomian lebih dari tiga bulan.

Menurutnya, para pembuat kebijakan di berbagai belahan dunia hanya bisa membuat prediksi perekonomian negaranya selama satu kuartal saja, selebihnya harus mencermati segala risiko yang begitu tak menentu.

"Tidak ada yang bisa menduga, memprediksi keadaan ekonomi dalam waktu lebih dari tiga bulan pada saat ini," ujarnya.

Luhut menyebutkan, hampir seluruh negara sedang menghadapi tekanan karena risiko yang datang secara bertubi-tubi. Covid-19 belum usai, tapi langsung dihadapkan dengan perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan krisis energi, pangan, hingga keuangan.

"Saat ini kita menghadapi perfect storm (badai sempurna), sangat-sangat volatil dan setiap negara harus serius dalam menangani kondisi ini dengan segala strategi," imbuhnya.

Tekanan ke perekonomian dunia dinilai tak akan berhenti disini. Sebab, terbaru ada ancaman perang nuklir antara Rusia dan sekutu Nato. Kondisi ini dikhawatirkan akan kembali memberikan tekanan ke harga minyak mentah dunia.

"Ekonomi dunia masih dibayangi dengan kemungkinan menuju situasi terburuk, peran nuklir. Harga komoditas bisa makin tinggi dengan harga minyak kembali mendekati US$100 per barel. Ini perlu diwaspadai terutama Indonesia, karena ada tren penurunan harga komoditas unggulan kita," jelasnya.

Luhut menjelaskan jika kenaikan harga terjadi, inflasi akan kembali meningkat, terutama di negara maju. Dalam hal ini, inflasi Indonesia dikatakan masih akan bisa dijaga dengan baik seperti tahun ini.

Menurutnya, meski terjadi kenaikan harga BBM dan berbagai barang di dalam negeri, inflasi tak akan melebihi 6 persen sampai akhir tahun.

"Kenaikan harga picu inflasi, meskipun begitu inflasi Indonesia masih lebih moderat dibandingkan negara lain yang bahkan sudah naik 10 persen. Dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah, kami yakin dan percaya diri inflasi tahun ini akan berada di sekitar 6 persen," pungkasnya.

[-]

(ldy/sfr)

Sentimen: negatif (99.9%)