Jakarta, CNN Indonesia --

Heru Budi Hartono sudah mundur dari posisi komisaris PT BTN (Persero) Tbk sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, hingga 2024 mendatang.

Mengutip keterbukaan informasi, Senin (17/10), Heru resmi mundur dari kursi komisaris pada 13 Oktober kemarin.

"Pada 13 Oktober, perseroan menerima surat tertanggal 12 Oktober perihal permohonan pengunduran diri Bapak Heru Budi Hartono dari jabatannya selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan rencana pelantikannya sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022," tulis keterbukaan informasi.

-

-

Pasca pengunduran diri Heru, BTN akan segera melakukan RUPS.

"Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Heru Budi Hartono pada waktunya, Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan," pungkas informasi tersebut.

Sementara itu, usai dilantik sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan akan bekerja keras memimpin DKI Jakarta, termasuk melanjutkan sejumlah program Anies Baswedan.

Heru berkata akan mempertimbangkan beberapa arahan Mendagri Tito Karnavian dalam merumuskan program untuk 2023. Ia juga akan melanjutkan sejumlah program pemerintahan sebelumnya.

"Termasuk juga Pak Anies menyampaikan dalam RPD (rencana pembangunan daerah), nanti kami rinci, yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti akan saya lanjutkan. Saya akan kerja, kerja, kerja," kata Heru.

[-]

(dzu/bir)