Adegan uji coba bom atom yang di film Oppenheimer memang bikin takut. Tapi tunggu dulu, ledakan bom atom di bawah laut juga tak kalah mengerikannya.

Sebuah video memperlihatkan uji coba bom atom di bawah air yang dilakukan pada tahun 1958. Pengujian tersebut dilakukan di lepas Atol Enewetak, Kepulauan Marshall.

Menggunakan nama sandi Wahoo, bom atom Mark 7 dengan besar 7 kiloton ditempatkan 152 meter di bawah permukaan Samudera Pasifik.

-

-

Bom tersebut adalah senjata nuklir taktis yang dirancang untuk dibawa dan dijatuhkan oleh pesawat tempur ke pasukan musuh di darat. Tes Wahoo dimaksudkan untuk mempelajari efek dari menjatuhkan nuklir ke laut terhadap kapal-kapal di sekitarnya. Karena nuklir taktis selama ini dianggap hanya bisa digunakan untuk sasaran darat, padahal dapat diandalkan dalam perang laut.

Ketika meledak, bom meledakkan semburan air setinggi ratusan meter dalam waktu kurang dari satu detik, tak lama kemudian efek ledakan mendorong semburan air lebih dari satu kilometer.

Tiga kapal perusak, kapal selam, tiruan kapal selam, dan kapal dagang semuanya ditempatkan di sekitar lokasi pengujian untuk menahan ledakan.

Meskipun bom berada 152 meter di bawah air saat diledakkan, ledakannya sangat kuat sehingga efek setelahnya dapat dilihat selama tiga setengah menit. Sampel air yang diambil dari lokasi peledakan terukur 5 Roentgen per jam.

Adapun kapal-kapal yang berjarak 1,7 kilometer terkena gelombang kejut dan berguncang keras di dalam air.

Sementara itu, kapal dagang yang ditambatkan sejauh 700 meter dari titik ledak bom atom mengalami banyak kerusakan sehingga tidak dapat bergerak dan mengalami kerusakan lambung.

Melihat daya ledak Mark 7 sudah bikin tercengang. Padahal bom atom ini ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan bom 'Little Boy' yang dijatuhkan di Hiroshima memiliki berat 15 kiloton.

Untungnya perang dingin tidak pernah sepanas itu sehingga nuklir taktis seperti Mark 7 tak pernah dikerahkan. Berikut video ledakan uji coba bom atom di laut.

Simak Video "Ada Bom Atom dan Bom Nuklir, Bedanya Apa Ya?"
[-]
(afr/afr)