Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merombak susunan indeks indeks LQ45 untuk periode 1 Agustus 2023 hingga Januari 2024. Indeks LQ45 kini kedatangan dua konglomerat yakni Susilo Wonowidjodjo dan Sjamsul Nursalim.

Masing-masing perusahaan milik mereka, yakni secara berurutan emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) telah masuk dalam kriteria LQ45. Kedatangan dua emiten tersebut menggeser PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan satu emiten BUMN yang merupakan anggota MIND ID, yakni PT Timah Tbk. (TINS).

Mengutip pengumuman bursa, saham GGRM memiliki rasio free float 17,16% dan memiliki bobot 0,51% terhadap indeks LQ45. Sedangkan saham MAPI memiliki rasio free float 48,64% dengan bobot 0,83% terhadap Indeks LQ45.

-

-

Lantas berapa harta kekayaan kedua konglomerat penghuni baru indeks LQ45 itu?

Adapun Susilo Wonowidjojo merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut Forbes, ia menempati urutan ke-14 orang terkaya RI tahun 2022, dengan harta senilai US$ 3,5 miliar atau setara sekitar Rp 52,69 triliun.

Susilo Wonowidjojo kerap dikenal dengan Cai Daoping, merupakan anak ketiga dari Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo pendiri dari GGRM. Melansir laman resminya, GGRM telah berdiri sejak 1958 di Kediri, Jawa Timur.

Sejak 2008, Susilo menggantikan Rachman Halim Wonowidjojo memimpin Gudang Garam Group. Sejak saat itu, bisnis rokoknya pun terus berkembang dan berhasil mengantarkan keluarga Wonowidjojo masuk ke dalam daftar deretan orang terkaya Indonesia pada 2013. Gurita bisnisnya tidak hanya rokok, tapi juga merambat menjadi pengembang jalan tol dan bandara di Kediri. Belakangan mereka juga mulai masuk ke bisnis kelapa sawit.

Sementara itu Sjamsul Nursalim yang merupakan pendiri dari PT Mitra Adiperkasa Tbk. saat ini tercatat sebagai orang terkaya ke-19 di Indonesia. Menurut Forbes Real Time Billionaire, hartanya saat ini diestimasikan sebesar US$ 1,4 miliar atau sebesar Rp 21,07 triliun.

Adapun MAPI, merupakan perusahaan ritel fashion ini didirikan pada 1995 dan melantai di BEI pada 2004. MAPImemiliki jaringan lebih dari 2.300 toko ritel sepertiStarbucks, Zara, Marks & Spencer, SOGO, SEIBU, Oshkosh B'Gosh, Reebok.

Sjamsul pernah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasusBantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Selain MAPI, Sjamsul juga merupakan pendiri dari emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).

-