Liputan6.com, Jakarta Istri Dani Alves, Joana Sanz mendapat ancaman pembunuhan. Hal ini disampaikannya lewat postingan di akun Instagram miliknya belum lama ini.

Kepada para pengikutya, Sanz mengaku kalau ancaman tersebut semakin meningkat sejak ia memutuskan ingin bercerai dari Alves yang saat ini tengah menghadapi tuduhan melakukan kekerasan seksual di Barcelona pada 30 Desember tahun lalu.

Seperti dilansir dari Marca, Joana Sanz tidak ingin terseret dalam pusaran kontroversi tersebut. Dia lalu pindah ke Madrid dan memilih fokus menjalani profesinya.

Sayang upaya tersebut tidak membuatnya terhindar dari teror para pendukung Alves. Hari-hari Sanz bertambah berat karena pihak keluarga Alves juga ikut mengkritiknya.

"Anda akan mati, wanita jalang," bunyi ancaman yang diunggah Sanz di Instagram.

"Kami akan menemukanmu. Anda membuat lelucon terhadap suamimu setelah dia mengaku bersalah kepadamu. Kami berhak membunuhmu," bunyi teror lainnya.

Ancaman demi ancaman yang datang bertubi-tubi membuat Sanz membuatnya semakin terpuruk di tahun ini. Selain kisruh yang menimpa hubungannya dengan Alves, Sanz juga baru saja ditinggal oleh ibunda tercinta akibat penyakit.

"Kita semua mengalami hari-hari yang lemah, seperti hari ini ketika saya merindukan ibuku dan harus baca kotoran seperti ini," tulis Sanz atas teror yang menimpanya

Semuanya bermula saat Dani Alves yang kini berkostum Sao Paulo hendak mengambil tendangan penjuru pada laga melawan Fortaleza, Minggu lalu. Tiba-tiba Alves berteriak kesakitan sembari memegangi bagian tengkuknya yang disengat lebah.