Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello akhirnya buka suara soal kemungkinan Alex Rins pindah ke Yamaha musim depan. Dia memastikan, keduanya saat ini tengah menjalin negosiasi.

Cecchinello menjelaskan, Alex Rins memang terikat kontrak dua musim di LCR Honda. Namun, ada klausul yang memungkinkan dia pindah tim sebelum kontraknya benar-benar habis.

"Alex Rins menandatangani kontrak dengan LCR Honda selama dua musim, yakni 2023 dan 2024. Namun, dalam kontrak tersebut, ada perjanjian soal exit option. Sehingga, dia bisa pindah saat menerima tawaran dari tim lain," ujar Cecchinello, dikutip dari GPOne, Selasa (25/7).

-

-

Menariknya, Cecchinello memastikan, Alex Rins sejak awal memang ingin gabung Yamaha, bukan Honda. Bahkan, pebalap asal Spanyol itu telah menjalin negosiasi dengan tim pabrikan Iwata sejak tahun lalu.

"Alex Rins sebenarnya nyaris dikontrak Yamaha pada tahun lalu. Namun itu batal lantaran Yamaha masih punya Morbidelli. Itu keputusan managernya (yang ingin Rins gabung Honda)," ungkapnya.

Cecchinello secara tak langsung membenarkan, kepindahan Rins ke Yamaha hanya tinggal menunggu waktu. Meski baru setahun di tim LCR Honda, Alex Rins diakui kehebatannya dalam menaklukkan motor Honda.

"Dia menerima tawaran dari Yamaha dan negosiasi tengah berlangsung. Saya hanya bisa mengatakan, rasanya kecewa ditinggal pebalap seperti Alex Rins. Dia pebalap hebat dan selalu mencari cara untuk menuntaskan berbagai masalah," tegasnya.

Ketika ditanya soal Plan B dan siapa yang akan menggantikan Alex Rins di LCR Honda, Cecchinello belum bisa bicara. Dia dan tim sementara mau fokus ke balapan di Inggris pada bulan depan. Setelah itu, pihaknya baru akan membahasnya.

"Sekarang kami dan HRC mau fokus dulu ke balapan Silverstone. Sebab, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Kami akan mengambil keputusan setelah itu," kata Cecchinello.

Simak Video "Review Honda Benly: Desain Nyentrik, Dipakai Kerja Asyik! "
[-]
(sfn/rgr)