Sentimen
Positif (96%)
26 Jul 2023 : 16.40
Tokoh Terkait
Hanung Harimba Rachman

Hanung Harimba Rachman

KemenKopUKM gandeng IFI promosi fesyen lokal ke pasar global

26 Jul 2023 : 16.40 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

KemenKopUKM gandeng IFI promosi fesyen lokal ke pasar global

Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman (dua kiri) bersama Director of Institut Francais d’Indonesie (IFI) Charlotte Esnou dan Inisiator Pintu Inkubator Theresia Mareta (dua kanan) mengenai pengembangan produk, promosi, dan perluasan pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang fesyen di Kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Selasa (25/7/2023). ANTARA/HO-KemenKopUKM.

Elshinta.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Institut Francais d’Indonesie (IFI) dan Pintu Inkubator menandatangani Nota Kesepahaman Bersama terkait pengembangan produk, promosi, dan perluasan pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang fesyen ke pasar global.

“Pengembangan fesyen di Indonesia membutuhkan perbaikan di beberapa sektor seperti dari sisi kreativitas, SDM (Sumber Daya Manusia), teknik pemasaran dan branding,” kata MenKopUKM Teten usai menyaksikan penandatangan kesepakatan seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Menteri Teten mengapresiasi Institut Francais d’Indonesie dan Pintu Inkubator yang telah menginisiasi kesepakatan sebagai upaya untuk mendorong pengembangan sektor fesyen di Indonesia.

Ia berharap, ditekennya nota kesepahaman tersebut bisa membuka peluang kerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis untuk mendukung pengembangan fesyen di Indonesia dan nama Indonesia sebagai pusat fesyen berkualitas yang diakui dunia, antara lain melalui pelatihan  oleh para desainer dari Prancis kepada para pelaku UMKM fesyen.

“Saya juga berharap, Pintu Incubator dapat membantu mengangkat  brand lokal dengan memberikan kesempatan yang lebih besar lagi bagi UMKM fesyen lokal untuk perluasan pasar dan penguatan branding mereka,” ungkapnya.

Inisiator Pintu Incubator Thresia Mareta menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 500 nama produk  lokal yang telah melakukan registrasi untuk mengikuti program Pintu Incubator 2023. Setelah melalui proses kurasi, terpilih sebanyak 12 brand yang akan mengikuti proses inkubasi selanjutnya. Thresia juga berharap akan terjadi transfer pengetahuan dan bisa saling belajar antara desainer fesyen Indonesia dan Prancis karena melalui kolaborasi yang saling menguntungkan akan timbul ketertarikan untuk mempelajari keunikan ragam fesyen di Indonesia.

“Para desainer Indonesia butuh banyak masukan terkait ekosistem pasar global. Mulai dari produk standar internasional, hingga seperti apa sosok industri dan bisnisnya,” katanya.

Ia juga meyakini melalui kerja sama tersebut akan menimbulkan kesempatan bekerja sama dengan ekosistem fesyen global, yang lebih profesional serta menjadi bagian dari ekosistem industri fesyen global. Di mana di saat yang bersamaan, bersama bisa saling mempromosikan karya, sekaligus memperkenalkan perajin dan para pelaku UMKM fesyen Indonesia.

Sentimen: positif (96.9%)