Dalam film biografi 'Oppenheimer', terdapat adegan yang menyinggung umat Hindu karena pembacaan salah satu ayat di saat yang tidak tepat. Adegan tersebut menunjukkan Cillian Murphy sebagai Robert Oppenheimer membacakan sebuah ayat dari Bhagavad Gita, yang dianggap sebagai kitab suci Hindu yang paling suci, saat berhubungan intim.

Ketika itu, Jean Tatlock yang diperankan oleh Florence Pugh meminta Oppenheimer untuk membacanya.

"Sekarang, aku menjadi kematian, penghancur dunia," bacanya. Kutipan dari Bhagavad Gita ini adalah hal yang diingat Oppenheimer ketika bom nuklir pertama diaktifkan.

-

-

700 ayat Bhagavad Gita dipercaya sebagai kata-kata dari Dewa. Ini adalah bagian dari epik India 'Mahabharata' dan terdiri dari dialog di medan perang antara pangeran Arjuna dan dewa Krishna karena yang mengalami dilema moral.

Melansir Today, India termasuk negara dengan penonton Oppenheimer terbesar. Christopher Nolan adalah daya tarik besar di negara tersebut. Akan tetapi, protes pun dimulai di media sosial setelah sebagian penonton keluar dari bioskop.

Diantaranya adalah Uday Mahurkar, seorang jurnalis yang ditunjuk oleh pemerintah India sebagai komisaris informasi pada tahun 2020. Mahurkar juga merupakan pendiri Save Culture Save India Foundation.

Dalam surat yang ditujukan kepada Nolan di Twitter 22 Juli, Mahurkar menulis atas nama yayasan:

"Telah menjadi perhatian kami bahwa film 'Oppenheimer' berisi adegan yang membuat serangan pedas terhadap agama Hindu. Sesuai laporan media sosial, sebuah adegan dalam film tersebut menunjukkan seorang wanita membuat seorang pria membacakan Bhagavad Geeta dengan lantang sambil melupakannya dan melakukan hubungan seksual. Dia memegang Bhagavad Geeta di satu tangan, dan tangan lainnya tampaknya menyesuaikan posisi organ reproduksinya. Bhagavad Geeta adalah salah satu kitab suci Hindu yang paling dihormati. Geeta telah menjadi inspirasi bagi sanyasis, brahmcharis, dan legenda yang tak terhitung jumlahnya yang menjalani kehidupan pengendalian diri dan melakukan perbuatan mulia tanpa pamrih. Kami tidak tahu motivasi dan logika di balik adegan yang tidak perlu dalam kehidupan seorang ilmuwan ini. Tapi ini adalah serangan langsung terhadap keyakinan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran, lebih tepatnya mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu dan tampaknya menjadi bagian dari konspirasi yang lebih besar oleh pasukan anti-Hindu."

[Gambas:Twitter]

Surat itu pada intinya mendesak Nolan untuk menghapus adegan ini dari film di seluruh dunia. "Jika Anda memilih untuk mengabaikan seruan ini, itu akan dianggap sebagai serangan yang disengaja terhadap peradaban India," lanjutnya.

Sementara itu, film Oppenheimer sukses box office di India, meraup USD 3,6 juta dalam dua hari pertama peluncurannya. Kesuksesannya bahkan mengungguli 'Barbie', yang mengumpulkan USD 1,2 juta.

Simak Video "'Oppenheimer' Picu Amarah Warga India Gegara Adegan Kitab Suci Hindu"
[-]
(ask/ask)