Elon Musk Hapus Twitter, X Disebut Misi Bunuh Diri
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Rebrand Twitter menjadi 'X' mendapat banyak kritikan. Salah satunya datang dari Jenn Takahashi yang merupakan pakar public relations.
"Ini merupakan misi bunuh diri Twitter," kata pendiri Takahashi, dikutip dari Fast Company, Selasa (25/7/2023).
"Ini mungkin jadi hal terbodoh yang dia [Elon Musk] lakukan sejak mengambil alih perusahaan," ia menambahkan.
Sementara itu, Partner Emeritus True Ventures Om Malik membandingkan rebrand yang dilakukan Twitter dan Facebook. Perusahaan Mark Zuckerberg mengganti namanya menjadi Meta, dunia virtual yang ingin difokuskan oleh perusahaan.
Perubahan nama Facebook lebih masuk akal dibandingkan Twitter, menurut Takahashi. Dia juga menyinggung perubahan Twitter jadi X tidak masuk akal jika menyertakan kata kerja "tweeting", yang merujuk pada arti menuliskan atau mengunggah post di Twitter.
"X tidak ada korelasi dengan Twitter dan kata kerja yang mengikutinya, tweeting. Ini bukan kesalahan siapapun melainkan Elon Musk," jelasnya.
Twitter sudah berdiri sejak 17 tahun lalu. Dicaplok Musk pada akhir 2022 lalu, kini sang miliarder mendadak mengganti nama perusahaan jadi X. Burung biru yang menjadi logo Twitter juga diganti dengan gambar huruf X.
Pantauan CNBC Indonesia, perubahan ini telah terjadi pada sekitar pukul 17:04 WIB. Saat membuka laman twitter.com akan terlihat ikon X dengan latar belakang berwarna hitam. Logo yang sama juga bisa dijumpai pada menu di bagian kiri atas layar.
[-]
-
Ejek Karyawan Twitter Disabilitas, Elon Musk Minta Maaf(npb/npb)
Sentimen: negatif (86.5%)