Sentimen
Positif (57%)
25 Jul 2023 : 16.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cawang, Kepulauan Seribu

Tokoh Terkait

Heru Budi Bakal Tertibkan Hutan Kota UKI Cawang Usai Viral Jadi Sarang LGBT

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

25 Jul 2023 : 16.57
Heru Budi Bakal Tertibkan Hutan Kota UKI Cawang Usai Viral Jadi Sarang LGBT

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal viralnya hutan UKI Cawang yang dijadikan tempat berkumpulnya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Secara singkat, Heru menyampaikan, penertiban hutan kota itu bakal dikoordinasikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Ya nanti kita tertibkan, kan ada Satpol PP, nanti koordinasi," kata Heru ditemui dalam kunjungannya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (25/7/2023).

Di sisi lain, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengungkapkan mulai mengerahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga hutan-hutan kota yang ada di wilayahnya.

Hal ini dilakukan lantaran Hutan Kota UKI Cawang dijadikan sebagai tempat berkumpul kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

"Pertama, kan rawan hal yang tak diinginkan terjadi, tapi kalau petugas enggak ada. Kan saya kira ya pasti akan terjadi kalau kita enggak jaga. Hari ini mulai dijaga, mulai diawasi selama 24 jam, terutama malam hari," kata Anwar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota UKI Cawang. Pasalnya, Pemkot tidak bisa menindaklanjuti lebih lanjut jika mendapati kaum sodom di lokasi.

"Makanya saya bilang kita koordinasi dengan Forkopimko dan Pak Kapolres, Pak Dandim, sama-sama mengawasi, karena kan tugas eksekusi bukan kita ya, kepolisian. Kalau ada perbuatan-perbuatan yang asusila perbuatan yang tidak sewajarnya," ujar Anwar.

Tak hanya itu, Anwar menyebut bahwa pagar di Hutan Kota UKI Cawang akan diperbaiki. Ia pun meminta jajarannya untuk menegaskan apakah hutan kota tersebut diperuntukkan sebagai tempat olahraga atau miniatur yang hanya dapat dilihat.

"Pagar taman kan rusak, sekarang diperbaiki, dibangun. Saya bilang, kita mau park atau garden, taman itu miniatur mau dilihat atau mau dimanfaatkan oleh warga. Mau dimanfaatkan oleh warga harus dijaga konsekuensinya, tapi kalau enggak dimanfaatkan ya harus dipagar," tuturnya.

"Artinya dimanfaatkan hanya pagi seperti olahraga dan sebagainya," Anwar menambahkan.

Sentimen: positif (57.1%)