Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memberikan pujian pada Asnawi Mangkualam yang berani berkiprah di luar negeri demi meningkatkan level kemampuannya.

Kurniawan yang punya pengalaman merintis karier di Eropa menganggap Asnawi adalah salah satu sosok yang patut ditiru. Asnawi memutuskan berjuang di Korea Selatan dan tutup mata untuk tawaran besar yang ada di dalam negeri.

"Jadi kalau memang dia [pemain muda] ingin main di liga yang lebih tinggi, ya lakukan. Karena kita lihat Asnawi, saya baca gajinya di sana tidak besar."

-

-

"Kalau main di Indonesia mungkin gajinya tiga kali lipat tetapi dia bertahan karena dia ingin meningkatkan level permainan dia. Ini yang mesti dicontoh," tutur Kurniawan.

Pemain-pemain Indonesia dari segi postur mirip dengan pemain-pemain Amerika Selatan. Namun dalam presentase keberhasilan berkarier, pemain-pemain asal Amerika Selatan jauh lebih sukses.

Menurut Kurniawan, hal tersebut turut dipengaruhi oleh semangat juang pemain yang bersangkutan.

"Saya gak mau ngarang ya, tetapi saya coba bicara apa yang terjadi di Como saja. Jadi salah satu pemain dari Senegal, dia datang ke Italia dengan naik kapal berjuang meninggalkan negaranya hanya untuk main sepak bola."

"Jadi di usia 20 atau 21 dia dikontrak Como, artinya [dari segi] mindset individu dan mental, mereka memang ingin jadi [berhasil]. Bagaimana caranya untuk di Eropa, jadi perjuangan mereka itu jadi nilai positif," kata Kurniawan.

Bila tekad yang ditanamkan pemain muda sudah kuat, hal tersebut bisa jadi modal untuk berhasil. Hal itulah yang ingin digarisbawahi oleh Kurniawan.

"Jadi mereka berjuang apapun untuk bisa terbuka pintunya di Eropa. Mau berhasil atau tidak, minimal mereka niatnya benar-benar kuat," ungkap Kurniawan.

[-]

(ikw/ptr)