Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia terus mendorong optimalisasi transformasi digital sebagai penopang produktivitas ekonomi dan bisnis seiring dengan besarnya potensi ekonomi digital Tanah Air.

Managing Partner Monks Hill Ventures, Peng T. Ong mengungkap sejumlah prospek dan tantangan dalam mengembangkan digitalisasi. Potensi pertumbuhan ekonomi digital RI yang tembus USD 70 Miliar di 2021 mampu menjadi daya tarik investasi sektor teknologi, namun tantangan global terkait SDM menjadi salah satu tantangan bagi ekonomi digital termasuk Indonesia.

Senada dengan Peng T. Ong, Waketum Bidang Komunikasi & Informatika Kadin Indonesia, Firlie H. Ganinduto mengatakan persoalan keterbatasan talenta digital hingga penguatan ekosistem RI sebagai tantangan bagi kemajuan ekonomi digital RI.

Di sisi lain, Ekonom Senior INDEF, Aviliani menyebutkan penguatan digitalisasi hingga keamanan siber menjadi tantangan bagi kelangsungan bisnis diberbagai sektor. Sehingga penting bagi pemerintah untuk mendorong literasi dan kolaborasi bagi kemajuan ekonomi digital.

Seperti apa prospek dan tantangan pengembangan ekonomi digital RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ekonom Senior INDEF, Aviliani serta Co-founder & Managing Partner Monks Hill Ventures, Peng T. Ong dan Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi & Informatika Kadin Indonesia, Firlie H. Ganinduto dalam Road Tech Conference 2023, CNBC Indonesia (Senin, 24/07/2023)