Jakarta, CNBC Indonesia - Kursi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) yang kosong bakal segera terisi. Ini diucapkan Menteri Kominfo Budi Arie saat ditemui di Kejagung, Senin (26/7/2023).

Jabatan itu kosong setelah Dirut Bakti sebelumnya, Anang Latif terseret kasus dugaan korupsi BTS 4G di wilayah 3T. Kasus itu juga menyeret mantan Menkominfo Johnny Plate.

Selama jabatan kosong, Irjen Kementerian Kominfo Arif Tri bertindak sebagai Plt Dirut Bakti.

-

-

"Ini mau dipercepat," kata Budi.

Dia menjelaskan, ada proses seleksi untuk menentukan Dirut Bakti yang baru. Dari 20 peserta, menyusut jadi tiga orang, hingga akhirnya mendapat satu nama.

Pendaftaran Dirut Bakti sebelumnya sudah pernah dibuka pada April. Namun Mei lalu diumumkan tidak ada yang lolos untuk jabatan tersebut.

Pada akhir Mei, Kominfo kembali membuka pendaftaran lagi. Prosesnya direncanakan berlangsung hingga pengumuman dijadwalkan 21 Agustus 2023.

Budi memastikan Dirut baru akan dipilih pada Agustus mendatang. "Iya, kita pilih," ungkap dia.

Sebagai informasi, Bakti bertugas membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T. Termasuk di dalamnya bertugas untuk penyediaan BTS di wilayah yang belum terjangkau oleh layanan telekomunikasi.

-