Sentimen
Positif (91%)
24 Jul 2023 : 19.54
Tokoh Terkait

Selain Regulasi, Ini Kunci Ketahanan Sektor Keuangan RI

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

24 Jul 2023 : 19.54
Selain Regulasi, Ini Kunci Ketahanan Sektor Keuangan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani menyebut ada dua hal yang menjadi kunci dalam optimalisasi pengembangan sektor finansial, baik itu fintech maupun e-commerce. Kedua hal tersebut adalah terkait ekosistem dan economic of skill. 

Ekosistem dan economic of skill dianggap sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk menjaga ketahanan dan daya saing di industri keuangan.

"Jadi kalau kita lihat sektor keuangan baik bank maupun non-bank, sekarang cenderung sudah sangat signifikan dalam digital. Memang kalau kita lihat nantinya akan terseleksi secara alam. Tidak semuanya berhasil. Apalagi, sekarang banyak sebagian yang nonbank sudah mulai harus diakuisisi oleh bank. Jadi memang kuncinya ekosistem dan kedua economic of skill-nya sangat mempengaruhi," jelas Aviliani dalam Road Tech Conference 2023, CNBC Indonesia (Senin, 24/07/2023).

-

-

Selain itu menurut Aviliani, regulasi juga memiliki peran yang sangat besar dalam mendorong perkembangan industri finansial. Ia menilai, kebijakan pemerintah hingga saat ini masih belum jelas mau ke mana, meskipun roadmapnya ada. 

"Meskipun bersifat umum, OJK dan BI sudah lebih spesifik. Tinggal di sektor lain belum terlihat. Di sini peran Menkominfo dan peran telekomunikasi belum tertata. Ini membahayakan bagi sistem keuangan," tegas Aviliani.

Aviliani pun melihat, saat ini masih ada ketidakseragaman dalam pemanfaatan digitalisasi di berbagai sektor. Untuk itu ia berharap pemerintah ke depan bisa mengajak atau mendorong UMKM bisa memanfaatkan teknologi dengan lebih maksimal.

"UMKM kita ini banyak, dan belum semua masuk era digitalisasi sehingga mereka bisa tertinggal kalau tidak diajak. Padahal kontribusi mereka 60% daripada PDB. Ini memang harus ada regulasi atau mungkin pemerintah harus membuat aturan agar swasta bisa menggendong UMKM agar mereka masuk ke sektor tersebut," pungkas Aviliani.

Sementara itu, Co-founder & Managing Partner Monks Hill Ventures, Peng T. Ong menyebutkan pertumbuhan fintech dan ecommerce di Indonesia sangat bergantung pada regulasi dan para ahli. Menurut pengalaman Peng, saat ini sendiri cukup sulit membangun bisnis di Indonesia. Karena untuk masalah perizinan saja di beberapa negara Asia butuh waktu berbulan-bulan.

Peng menyebut, dengan adanya perbaikan regulasi berbagai percepatan dalam bisnis bisa dilakukan.

"Untuk membangun bisnis perlu diperbaiki regulasi apalagi untuk pekerja asing, setidaknya izin kerja untuk spesialis," jelas Peng.


[-]

-

Fintech Ini Sukses Salurkan Pembiayaan UMKM Hingga Rp 1,2 T
(dpu/dpu)

Sentimen: positif (91.4%)