TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Mak Ganjar menggelar pelatihan cara membuat minuman bir pletok bareng ibu-ibu di Jalan Bentengan, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Koordinator Lapangan Mak Ganjar Siti Violin mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan untuk menjalin silahturahmi kepada masyarakat sekitar, sekaligus mengasah kemampuan kreativitas para ibu-ibu dalam membuat minuman tradisional khas Jakarta itu.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk bisa melestarikan minuman bir pletok tersebut.

"Mak Ganjar Jakarta Utara hari ini membuat minuman tradisinal betawi salah satu tujuannya untuk melestarikan minuman khas yang sehat dari Batavia tersebut," kata Siti dalam keterangannya Senin (24/7/2023).

Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan antusias positif dari masyarakat sekitar, khususnya para ibu-ibu.

Hal itu diketahui dari ibu-ibu yang menghadiri kegiatan pelatihan ini.

Siti mengatakan dalam pelatihan tersebut seluruh peserta dibimbing sekaligus praktik langsung untuk membuat minuman tradisional yang siap dipasarkan.

"Pelatihan ini Ibu-ibu mempraktikan sendiri," ujar dia.

Siti menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena bisa menjadi lahan bisnis, sehingga bisa membantu perekonomian keluarga

"Pelatihan ini kami rasa cukup bagus dan punya peluang bisnis untuk mak-mak yang tidak mempunyai kesibukan supaya bisa membantu menambah perekonomian keluarga. Minuman ini bisa menghasilkan tambahan uang buat sehari-hari," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Siti juga tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kepada para peserta yang menghadiri pelatihan itu.

Baca juga: Moeldoko Terus Mendorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring Dalam Memasarkan Dan Menjual Produk

Nurhasana salah satu peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Dia mengatakan pelatihan sangat bermanfaat karena minuman tradisional ini memiliki nilai jual.

"Minuman tardisional bir pletok ini disamping sehat juga banyak yang menyukai. Bisa menjadi peluang bisni keluarga juga," kata Nurhasana.