Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Tokoh Terkait
Alasan KTM Tak Minat Rekrut Marquez: Gaya Balapnya Kuno
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Sejak beberapa bulan terakhir, KTM kerap dikait-kaitkan dengan Marc Marquez. Hal itu bermula usai pebalap asal Spanyol itu mengancam hengkang dari Honda sebelum kontraknya habis musim depan.
Meski demikian, KTM acap menepis rumor tersebut. Bahkan, yang terbaru, CEO Pierer Group selaku owner KTM, Stefen Pierer menegaskan, Marquez tak cocok dengan tim bernuansa jingga tersebut.
"Saya tidak mau mengatakan bahwa pertanyaan itu keluar konteks, tapi yang jelas dia tidak cocok dengan tim kami," ujar Stefan Pierer menanggapi kabar kepindahan Marquez ke KTM, dikutip dari Crash, Minggu (23/7).
Marc Marquez jatuh. Foto: AP/Jan WoitasPierer secara tak langsung menegaskan, gaya membalap Marquez kuno dan tak bisa mengikuti perkembangan zaman. Kini, dengan motor yang penuh perangkat elektronik dan aerodinamika, dia sering sekali jatuh.
"Ini situasi yang menjebak, dia tidak benar-benar polos. Gaya membalapnya tidak cocok dengan motor yang penuh perangkat aerodinamika. Makanya dia sering sekali jatuh," tuturnya.
Pierer mengaku ingin melihat KTM meraih juara di kelas tertinggi. Namun, merekrut Marquez bukan bagian dari strategi. Lagi pula, dia lebih percaya kualitas pebalap binaan KTM ketimbang rider berusia 30 tahun tersebut.
"Kami ingin meraih gelar juara dunia, namun merekrut Marquez bukanlah strategi kami. Kami ingin menciptakan sendiri pebalap kami dari Moto3 atau Moto2," ungkapnya.
Marc Marquez di Repsol Honda. Foto: AFP/RONNY HARTMANNSecara komposisi, lanjut Pierer, KTM saat ini sudah cukup matang. Hanya butuh sejumlah pengembangan hingga akhirnya prestasi tersebut akan datang.
"Saya juga masih percaya kepada Brad Binder dan Jack Miller yang pernah bertarung memperebutkan gelar juara Moto3 bersama kami pada musim 2014. Kini, mereka kembali (berjuang) bersama kami," kata dia.
Simak Video "Saat Marc Marquez Kepo dengan Arti Kata 'Bucin'"
[-]
(sfn/rgr)
Sentimen: positif (49.2%)