Hati-hati Tidur di Dalam Mobil! Tiga Orang Tewas Keracunan CO
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Pemilik mobil harus pikir dua kali kalau ingin tidur di dalam mobil dalam keadaan berhenti dan mesin menyala. Sebab, sudah banyak kasus korban tewas karena keracunan karbon monoksida (CO) lantaran tidur di mobil yang menyala.
Baru-baru ini peristiwa itu kembali terulang di Johor, Malaysia. Tiga orang warga Myanmar ditemukan tewas di dalam mobil Perodua Alza. Mereka diyakini meninggal karena keracunan karbon monoksida.
Dikutip Malay Mail, berdasarkan kemungkinan kronologi kejadian, pihak berwenang percaya ketiga korban meninggal karena keracunan karbon monoksida. CO tersebut diyakini keluar dari knalpot yang merembes ke interior Perodua Alza.
Plt Kapolsek Batu Pahat AKBP Shahrulanuar Mushaddat Abdullah Sani mengatakan, korban diyakini berhenti untuk beristirahat dan tidur di dalam mobil. Dia mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, para saksi melihat ketiga penumpang itu tidak bangun dan mobilnya telah diparkir sejak sehari sebelumnya.
"Pemeriksaan juga menunjukkan bahwa mesin dan AC Perodua Alza dalam keadaan hidup, sedangkan jendela mobil ditutup dan pintu dikunci. Setelah penumpang tidak menanggapi ketukan di jendela dan teriakan dari luar, anggota masyarakat yang khawatir memutuskan untuk mendobrak jendela di sisi pengemudi untuk membuka pintu dan memberikan bantuan," katanya.
Namun, ditemukan semua penumpang tidak sadarkan diri. Ketiganya dipastikan meninggal dunia oleh paramedis.
Karbon monoksida (CO) adalah salah satu hasil buangan pembakaran mobil. Di banyak negara dunia, termasuk Indonesia, gas ini sering sekali jadi penyebab kematian.
Sepertiga kasus kematian akibat keracunan CO terjadi pada mereka yang tertidur, termasuk di dalam mobil tanpa mematikan mesin. CO dianggap sangat berbahaya lantaran gas ini tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Itu membuat korban tak tahu kalau dia sebenarnya dalam ancaman maut.
Simak Video "Review Subaru Crosstrek: Pas Buat Blusukan, Nyaman Dipakai Harian!"
[-]
(rgr/mhg)
Sentimen: negatif (100%)