Inara Rusli kini berdiri menjadi sosok ibu yang membesarkan ketiga anaknya tanpa kehadiran suami, Virgoun. Di balik senyum ceria dan semangatnya, Inara Rusli mengakui sulit menjalani kehidupannya saat ini.

Menghadapi masalah rumah tangga, menjadi orang tua tunggal untuk anak, belum lagi menyikapi berbagai tudingan miring, diakui Inara Rusli tidaklah mudah. Inara mengatakan ada sulitnya untuk menghadapi kondisinya saat ini.

"Sulitnya bertahan. Bertahan waras di tengah gempuran psikis," ucap Inara Rusli tertawa, tapi dengan mata berkaca-kaca saat mengisi Pagi Pagi Ambyar dilihat pada Minggu (23/7/2023).

-

-

Inara Rusli mengatakan hanya bisa mengadu kepada Sang Pencipta. Tidak ada teman cerita dan berusaha menahan semuanya sendiri.

"Teman cerita kalau awal-awal nggak ada. Ya sudah aku keluh kesahnya di atas sajadah saja. Perintah dari Allah kan nggak boleh buka aib. Minta titip hati aku saja supaya nggak terlalu terikat lagi sama duniawi. Jadi kalau memang harus kehilangan jadi nggak terlalu beban mental, ikhlas," kata Inara Rusli.

"Makanya (banyak yang bilang) kesannya kok cepet banget move on? Kok lo kayak nggak punya perasaan netizen ngomong miring segala macam, kok lo kayak nggak peka ya? Kayak udah baal ya? Memang sudah baal," sambungnya tertawa.

Inara Rusli memohon doa untuk hatinya bisa kembali apabila sudah waktunya. Ada perasaan sedih yang dia rasakan saat melihat anak-anaknya tanpa kehadiran Virgoun.

"Memang itu doa aku, 'Ya Allah hamba titipkan hati hamba kembalikan ketika waktunya sudah tepat'," ucapnya.

"Sedih sih, pasti. Cuma aku kan mempertimbangkan mana yang lebih banyak mudharat dan maslahatnya. Aku mempertimbangkan itu karena menentukan pilihan itu bukan semata itu mana baik dan benar, tapi mana yang lebih banyak manfaat dan keburukannya. Ini jalan yang aku tempuh insyaallah lebih banyak maslahatnya. Insyaallah ikhlas," kata Inara Rusli.

Bahkan Inara Rusli mengatakan tidak ada penyesalan yang dirasakan atas apa yang terjadi. Oleh karena itu dia selalu berusaha mengambil semua keputusan sendiri.

"Penyesalan terbesar? Apa ya? Penyesalan terbesar itu nggak ada sih. I'm okay, I'm fine. Aku selalu berusaha apa pun keputusan dalam hidup aku, aku ambil sendiri tak mau ada intervensi dari siapapun, campur tangan siapapun, orang lain. Ketika aku gagal aku nggak akan menyesal karena itu murni putusan aku sendiri," tukasnya.

Inara Rusli berharap kelak anak-anaknya tumbuh menjadi manusia realistis dan kuat. Inara ingin memperlihatkan tidak selalu kehidupan berisi kebahagiaan.

"Mami penginnya, berharap, kalian jadi anak-kuat kuat yang bisa tumbuh jadi anak realistis bahwa hidup itu nggak melulu terisi pelangi bahkan kadang ada badai. Hidup itu kan tempat untuk menikmati, kita harus belajar menari di tengah-tengah hujan, harus kuat," pesan Inara Rusli untuk anak-anaknya.

Simak Video "Pupusnya Harapan Rujuk Inara Rusli dan Virgoun"
[-]
(pus/wes)