Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral sebuah mobil Jeep Rubicon berwarna oranye menyerempet mobil yang tengah melintas di ruas exit Tol JORR Mampang, Jakarta Selatan.

Adapun kejadian itu terekam di kamera milik pengemudi mobil yang mobilnya diserempet oleh Rubicon oranye tersebut dan terjadi pada Senin (18/7/2023) lalu.

Kejadian itu pun kemudian viral dan diposting oleh salah satu akun instagram yakni @jakarta.terkini yang memperlihatkan Rubicon tersebut menyerempet dari arah belakang.

Merasa mobilnya diserempet, pengemudi mobil itu pun meminta agar sopir Rubicon untuk meminggirkan mobilnya.

Ketika telah berada luar tol, pemilik mobil yang diserempet itu pun berinisiatif memalang Rubicon itu tepat di posisi depan agar si pengemudi keluar dari mobilnya.

Namun bukannya mengindahkan permintaan itu, pengemudi Rubicon justru tancap gas guna menghindar ketika diminta pertanggungjawaban.

Menyikapi hal ini Kasat Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan polisi yang dilayangkan oleh korban.

"Belum ada, korbannya belum lapor yang diserempet," kata Sutikno ketika dikonfirmasi, Jum'at (21/7/2023).

Kendati demikian Sutikno mengaku telah melakukan pengecekan terkait peristiwa tersebut salah satunya mengecek pelat nomor yang ada di mobil Rubicon tersebut.

Akan tetapi dikatakannya, saat ini ia belum berhasil mengidentifikasi perihal identitas mobil tersebut lantaran dalam rekaman itu tak tergambar jelas pelat nomor milik terduga pelaku.

"Sudah dicek nomor mobilnya, belum ketemu (pelat nomor) Rubiconnya. Jadi saya belum bisa identifikasi," jelasnya.

Selain itu Sutikno juga belum bisa memastikan apakah pelat nomor yang digunakan palsu atau tidak.

"Belum bisa memastikan saya, karena saat cek di samsat itu saya belum lihat pasti nomornya," ujarnya.

Baca juga: Bukan Pakai Mobil Polisi, Mario Dandy dkk Dibawa ke Polsek Pesanggrahan Pakai Rubicon

Meski demikian ia pun sampai saat ini masih menunggu adanya laporan dari pemilik mobil yang jadi korban penyerempetan tersebut.

Jika nantinya terdapat laporan dan informasi yang jelas, maka pihaknya kata Sutikno memastikan bakal menindaklanjuti peristiwa tersebut.

"Pokoknya begini, korbannya kita tunggu laporan. Korbannya laporan pasti nanti kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya.