Percaya Klaim Bahan Bakar Air? Elon Musk Bilang Bodoh
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder Elon Musk mengatakan teknologi pengubah bahan bakar air sebagai sesuatu yang bodoh. Ini dia katakan pada KTT Financial Time Future of the Car tahun 2022 lalu.
Musk menggambarkannya sebagai, "hal paling bodoh yang dapat saya bayangkan untuk penyimpanan energi", dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (20/7/2023).
Saat itu Musk ditanya soal hidrogen apakah bisa mempercepat transisi dari bahan bakar fosil. Menurutnya, hidrogen adalah pilihan yang buruk.
"Penting untuk dipahami, jika Anda menginginkan sarana penyimpanan energi, hidrogen adalah pilihan yang buruk," jelasnya.
Musk menambahkan penggunaan hidrogen akan membutuhkan sebuah tangki raksasa sebagai tempat penampungan. Tangki 'lebih besar' akan dibutuhkan untuk menyimpan hidrogen dalam bentuk gas.
Penolakan penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar juga sudah dikatakan Musk beberapa tahun sebelumnya. Di hadapan wartawan saat acara Automotive News World Congress beberapa tahun lalu, pemilik Twitter itu menggambarkan bahan bakar hidrogen sangat konyol.
CNBC Internasional juga pernah mencatat pada Juni, Musk pernah menuliskan dalam tweetnya 'fuel cell = penjualan bodoh'. Sebulan kemudian juga kembali mengunggah tweet "penjualan hidrogen tidak masuk akal".
Foto: Aryanto Misel, pencipta Nikuba. (Dok. Detikcom Photo/Ony Syahroni)Penggunaan hidrogen untuk bahan bakar sebelumnya ramai diperbincangkan di tanah air. Yakni setelah kemunculan Nikuba oleh Aryanto Misel.
Aryanto menjelaskan alatnya dapat memisahkan hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang ada di dalam air (H2O). Kemudian hidrogen yang telah dipisahkan akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran mesin kendaraan.
"Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor," kata Aryanto dikutip dari laman resmi TNI Angkatan Darat.
[-]
-
Elon Musk Bersabda, ChatGPT Baru Langsung Nongol(npb)
Sentimen: negatif (97.7%)