Dinas Sosial dirikan posko untuk korban kebakaran di Pulau Buluh
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Posko tanggap darurat yang didirikan Dinas Sosial Kota Batam untuk korban kebakaran di Pulau Buluh (ANTARA/Yude)
Elshinta.com - Dinas Sosial Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendirikan posko tanggap darurat untuk korban kebakaran di Pulau Buluh, Kota Batam Kepulauan Riau, Rabu.
"Kami akan menjalankan tahapan tanggap darurat, saat ini kami sudah dirikan posko bersama masyarakat untuk korban yang terdampak," ujar PLH Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batam, Leo Saputra di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Ia menjelaskan, posko tersebut akan menjadi pusat konsentrasi penangan bencana di pulau tersebut. Misalnya, pendataan korban, pemantauan, hingga penyaluran bantuan.
Selain itu, pihaknya juga mulai melakukan pendataan para korban untuk mempersiapkan bantuan baik berupa sembako maupun bantuan lainnya.
"Tim Tagana dan Tim dari Dinsos akan lakukan verifikasi data. Sesegera mungkin kita siapkan bantuan sembako kepada yang terdampak," katanya.
Kemudian, Dinas Sosial Batam akan kembali melaksanakan rapat bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk menentukan langkah berikutnya.
Sementara itu, tim Tagana Kota Batam mencatat ada 13 Kepala keluarga yang terdampak dalam kejadian kebakaran tersebut.
"Ada sebanyak13 kepala keluarga yang terdampak pada kebakaran pada subuh tadi di Pulau Buluh," ujar Ketua FK Tagana Kota Batam Roy Syahputra.
Dia menjelaskan, dari sebanyak 13 kepala keluarga itu terdapat 32 jiwa yang berhasil mengevakuasi diri sendiri dan dibantu warga sekitar.
"Total jiwa yang terdampak itu 33 orang, satu orang meninggal dunia atas nama Su Eng yang sudah berumur 63 tahun. Dia tidak bisa melarikan diri pada saat kejadian, jasadnya sudah dibawa sama keluarga untuk segera dimakamkan," katanya.
Sementara itu, dari kejadian diketahui sembilan rumah mengalami rusak berat dan satu rumah mengalami rusak sedang.
Sentimen: negatif (88.7%)