Sentimen
Netral (96%)
19 Jul 2023 : 16.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait

Wall Street Pesta, Saham Microsoft Tertinggi dalam Sejarah

19 Jul 2023 : 16.14 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Wall Street Pesta, Saham Microsoft Tertinggi dalam Sejarah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa utama Amerika Serikat (AS) Wall Street pesta pora pada perdagangan Selasa (18/7/2023). Hijaunya Wall Street ditopang oleh lonjakan saham perbankan serta kinerja keuangan perusahaan yang membaik.

Indeks Dow Jones ditutup melesat 1,06% atau 366,58 poin ke posisi 34.951,93. Indeks menguat selama tujuh hari perdagangan beruntun atau yang terlama sejak Maret 2021.
Indeks Nasdaq menguat 0,76% atau 108,69 poin ke posisi 14.353,64 sementara indeks S&P 500 terapresiasi 0,71% atau 32,19 poin ke posisi 4.554,98.
Baik indeks Dow Jones, Nasdaq, ataupun S&P menutup perdagangan pada posisi tertingginya sejak April 2022 atau 15 bulan terakhir.

Saham-saham perbankan terbang tinggi pada perdagangan kemarin ditopang oleh ekspektasi pertumbuhan pendapatan.
Saham Morgan Stanley terbang 6,45% , saham Bank of America melonjak 4,42%, saham Bank of New York Mellon melambung 4,11%, dan PNC Financial menguat 2,51%.

-

-

"Kinerja perbankan benar-benar di luar dugaan. Mereka mampu membukukan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan ekspektasi banyak pihak," tutur Tim Ghriskey, analis dari Ingalls & Snyder, dikutip dari Reuters.

Selain perbankan, saham Microsoft jug terbang dan bahkan mampu mencetak rekor tertingginya sepanjang masa.
Saham Microsoft ditutup melesat 4% ke posisi US$ 359,49 pada perdagangan kemarin. Saham raksasa teknologi yang didirikan Bill Gates tersebut sudah melesat  50% sepanjang tahun ini.

Saham Microsoft terbang setelah mereka menetapkan harga bagi layanan adds AI mereka, Copilot.
Layanan tersebut akan ditambahkan atau terintegrasi di produk mereka mulai dari Word, Excel, dan Teams. Biaya yang dikenakan adalah US$ 30 per bulan dan bisa terus naik.
Biaya berlangganan tersebut diyakini akan mendongkrak penerimaan Microsoft ke depan

Ekspektasi kinerja keuangan yang membaik pada April-Juni 2023 menjadi alasan lain mengapa bursa Wall Street berpesta pora. Dari 38 perusahaan di indeks S&P yang sudah melaporkan kinerja keuangan pada April-Juni, 82% mampu membukukan kinerja di atas ekspektasi.

"Kita harus menghapus kemungkinan soal hard-landing scenario. Kita dulu memperkirakan jika akan ada penurunan pada kinerja keuangan karena tahun ini akan lebih sulit. Namun, kinerja keuangan perusahaan tahun ini malah tumbuh dan meningkat pesat. Ini jelas lebih baik dari skenario di awal tahun," tutur analis dari Alger, Ankur Crawford, dikutip dari CNBC International.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

-

Kecewa dengan Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Jeblok
(mae/mae)

Sentimen: netral (96.9%)