Diduga Remix Azan, #Mnetapologize Menggema Kecam TV Korea
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Netizen mengecam stasiun televisi Korea Selatan, MNet, yang diduga menggunakan remix dari potongan suara azan dalam acara hingga menggemakan tagar #Mnetapologize.
Tagar ini telah mendapat dukungan 54 ribu cuitan dan bertahan sebagai salah satu tagar terpopuler di Indonesia dengan menempati posisi 1 dan 2 tagar yang paling banyak dipakai sejak 10 jam yang lalu.
Suara azan yang dikecam itu digunakan sebagai intro pada acara bertajuk Street Woman Fighter. Acara tersebut merupakan acara survival yang menampilkan 8 kru tari perempuan di mana saling berkompetisi untuk menjadi nomor satu.
Keriuhan terjadi setelah sejumlah netizen menyadari bahwa musik pembuka dari acara tersebut secara sayup-sayup terdengar seperti lantunan azan.
Walaupun durasinya hanya beberapa detik, netizen tetap mengetahui bahwa potongan suara yang digunakan adalah suara adzan.
Hal tersebut pun mengundang reaksi kemarahan dari netizen di seluruh dunia. Mereka mengkritik bahwa yang dilakukan oleh Mnet tidak menghargai umat Islam dan meminta agar stasiun televisi itu untuk meminta maaf.
"Menjijikkan ketika orang menggunakan budaya agama untuk tujuan 'estetis hiburan' #Mnetapologize," tulis seorang netizen, Selasa (7/9).
Senada, netizen dengan nama akun @milkpearl2 juga mengatakan bahwa jika me-remix adzan untuk tujuan trending, hal tersebut tidak bekerja.
"Kalo buat trending gini kurang bekerja sih, mulai sekarang tau kan apa yang harus kita lakukan 'ga usah nonton programnya si Mnet lagi, kalo bisa blok akun akunnya' percuma buat hastag kaya gini tapi masih nontonin acaranya yang kek dajjal #Mnetapologize," tulisnya.
Selain itu, ada juga netizen yang meminta agar Mnet tidak menggunakan atribut Islam untuk alasan estetika saja dan meminta agar Mnet menghargai agama Islam.
"Ya Islam itu indah tapi bukan berarti kamu bisa menggunakannya untuk estetika dan tidak menghormati agama kita #Mnetapologize," tulis akun @mydearwon.
[Gambas:Twitter]
lebih lanjut, netizen dengan nama akun @SumSumSeVeN, mengatakan bahwa sebaiknya Mnet melakukan riset sebelum melakukan hal tersebut. Selain itu ia juga melampirkan terjemahan dari Adzan.
"Azhan adalah panggilan untuk sholat bagi umat Islam. Azhan sangat kuat. Menggunakan Adzan sebagai tujuan hiburan? Lakukan riset sebelum melakukan sesuatu yang tidak dapat diterima. Agama saya, ISLAM bukan estetika, bukan lelucon. Itu bukan bagian dari hiburan. #Mnetapologize," tulisnya.
Sebagian netizen pun membuat sejumlah video yang membandingkan antara suara azan dan musik pengiring Street Woman Fighter pun viral di media sosial, seperti Twitter dan TikTok, kemudian diunggah ulang di YouTube. Bahkan ada netizen yang membuat video perbandingan dengan suara adzan asli demi mempertegas.
[-]
Street Woman Fighter merupakan sebuah acara survival show yang dirilis Mnet pada Agustus lalu. Acara ini akan mempertemukan para kontestan yang dianggap memiliki potensi dalam tarian.
Parakontestan bakal terafiliasi dengan perwakilan dari tim dance perempuan papan atas Korea Selatan. Para dancer yang berpartisipasi ini merupakan mereka yang sudah berpengalaman.
Acara yang dipandu oleh Kang Daniel ini akan menampilkan delapan kru perempuan yang mewakili Korea Selatan dan bersaing untuk menduduki peringkat pertama. Grup tersebut adalah WANT, YGX, PROWDMON, WAYB, LACHICA, HolyBang, HOOK dan CocaNButter.
(mrh/eks)[-]
Sentimen: positif (79.9%)