Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap, pergeseran penugasan Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri Luar Negeri dapat membantu perseroan untuk melebarkan sayapnya secara global.

Pernyataan tersebut dikatakan dalam kunjungannya ke Kementerian BUMN saat bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membahas beberapa hal, termasuk pergantian Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menjadi Rosan Roeslani.

Menurutnya, Pahala Mansury dapat membantu perusahaan pelat merah dalam hal memperluas ekspansi bisnisnya ke kancah internasional, termasuk mmebuka bisnis baru di negara Afrika.

-

-

"Pak Pahala juga nanti banyak bantu kita, kan kita mau buka bisnis baru di Afrika dan segala macam kan," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Ahok melanjutkan, memperluas ekspansi bisnis di luar negeri akan mewujudkan target Pertamina menjadi perusahaan migas dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai US$100 miliar.

"Kalau Menlu itu kan karpet merah kan ke seluruh dunia kan. Nah itu kita yakin beliau akan bantu, kan Beliau di Pertamina bagian dari investasi ya," sebutnya.

Ahok menambahkan, siapapun pengganti Pahala, entah Kartika Wirjoatmodjo maupun Rosan Roeslani keduanya sama-sama profesional dan harapannya dapat membawa dampak positif pada perusahaan BUMN.

"Saya sih senang. Beliau profesional kok. Saya kira pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) atau pak Rosan, dua-duanya baik dan bisa kerja. Kita senang lah dapat rekan yang bisa seperti itu," pungkasnya.

[-]

-

Pahala Akui Belum Kirim Audit Dapen Sakit ke KPK
(dce)