Threads Ikut Twitter Batasi Baca Post, Elon Musk Boleh Puas
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Threads membatasi pengguna untuk membaca post di dalam aplikasinya. Kebijakan ini mengikuti Twitter yang melakukan hal serupa sejak awal bulan Juli ini.
Kepala Instagram, Adam Mosseri, menjelaskan jika kebijakan ini diberlakukan karena adanya peningkatan serangan spam. Namun, dia tak menjelaskan berapa batasan post yang bisa dibaca pengguna.
"Serangan spam telah meningkat, jadi kami harus memperketat platform dengan melakukan pembatasan [baca post]. Jika Anda terkena proteksi tersebut, beritahu kami," jelas Mosseri dalam unggahan di akun Threads-nya dikutip Selasa (18/7/2023).
Tech Crunch menjelaskan jika pengguna Threads yang produktif mungkin akan mengalami pembatasan dalam menggunakan aplikasi dan melihat post orang lain.
Sejumlah pengguna memang mengeluhkan banyaknya spam dalam kolom komentar. Fenomena ini kian memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan, salah satu pengguna berkomentar setengah dari post yang ia lihat berasal dari bot. Selain itu, ada juga yang mengaku waktunya habis hanya untuk memblokir akun bot terkait perjudian dan kripto.
Tanggapan Sinis Elon Musk ke ThreadsKebijakan Threads ini disambut sinis oleh pemilik Twitter, Elon Musk. Dalam balasan tangkapan layar yang diunggah di platform tersebut, dia menyebut Threads sebagai peniru.
"Lmao, copycat," ujarnya.
Awal bulan ini, Twitter memberlakukan pembatasan jumlah tweet yang bisa dibaca per harinya. Saat itu, Musk beralasan kebijakan perusahaan sebagai upaya membendung panen data ekstrem dan manipulasi sistem dalam Twitter.
Pembatasan saat itu berlaku berbeda untuk tiap akun. Misalnya akun terverifikasi alias centang biru bisa membaca hingga 8.000 tweet perhari, akun belum terverifikasi sebanyak 800 tweet, dan akun baru yang belum terverifikasi 400 tweet.
Tak berselang lama jumlah tersebut diubah. Yakni 10 ribu untuk akun terverifikasi, 1.000 untuk akun belum terverifikasi, dan 500 untuk akun baru yang belum terverifikasi.
[-]
-
Video: Instagram Luncurkan Threads, Pesaing Baru Twitter(npb/npb)
Sentimen: negatif (92.8%)