Pramudya/Yeremia jaga ketenangan saat tertekan di babak pertama

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Sport

18 Jul 2023 : 20.34
Pramudya/Yeremia jaga ketenangan saat tertekan di babak pertama

Ketenangan menjadi faktor penting karena biasanya pertandingan pertama ada rasa panik dengan kondisi lapangan

Jakarta (ANTARA) - Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menceritakan keberhasilan mereka lolos dari babak 32 besar Korea Open 2023 tak lepas dari sikap tenang saat berada dalam kondisi tertekan, Selasa.

"Adaptasi kami dengan lapangan berjalan baik. Ketenangan menjadi faktor penting karena biasanya pertandingan pertama ada rasa panik dengan kondisi lapangan, tapi kami bisa tenang mengontrol segi nonteknisnya dan berhasil," jelas Pramudya, melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Jinnam Stadium itu, pasangan berjuluk The Prayer itu sukses mengalahkan Jeppe Bay/Lasse Molhede asal Denmark dengan dua gim langsung 21-18, 21-16.

Pasangan yang akrab disapa Pram/Yere itu tampil cukup apik untuk memperpanjang langkah mereka ke babak 16 besar turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.

Pram/Yere mampu mengontrol pertandingan sejak awal dan hampir selalu memimpin perolehan poin.

. Dua ganda putra terhenti pada babak awal Korea Open 2023

"Hari ini kami bermain lumayan cukup baik, bisa menang dua gim langsung. Tapi tidak mudah juga karena tadi kejar-kejaran poinnya, beruntung di poin-poin akhir kami bisa lebih siap," ucap Yeremia.

Melaju ke babak 16 besar, Pram/Yere mengaku belum puas dengan penampilannya. Mereka ingin terus meningkatkan performa karena masih melakukan sejumlah kesalahan sendiri.

"Tadi saya beberapa kali melakukan kesalahan servis, mungkin karena saya belum terlalu nyaman dengan shuttlecocknya. Besok ada waktu istirahat dan latihan sebelum bertanding di babak 16 besar hari Kamis, ini yang saya mau perbaiki," tutur Pramudya.

Indonesia sudah menempatkan dua wakil pada babak 16 besar. Selain Pramudya/Yeremia, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga lolos.

Jordan/Melati mendapat keuntungan usai lawannya Hei Yong Kai Terry/Jessica Tan Wei Han asal Singapura mengundurkan diri.

Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) baru akan bertanding di babak 32 besar hari Rabu.

. Fajar/Rian bertekad perbaiki capaian di Korea Open 2023 
. Gregoria waspadai faktor nonteknis di Korea Open 2023
. Chico tumpuan Indonesia di sektor tunggal putra Korea Open 2023

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (100%)