Update Startup PHK 2023, Terbaru Lamudi Indonesia
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi properti, Lamudi Indonesia, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan di beberapa departemen. Tanpa menyebutkan berapa jumlah pasti karyawan yang terdampak.
Keputusan itu diambil sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi bisnis Upaya ini dilakukan dengan tujuan mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang perusahaan.
CEO Lamudi Indonesia Mart Polman, mengatakan pengambilan keputusan untuk melakukan restrukturisasi bukanlah hal yang mudah.
Namun langkah ini penting bagi perusahaan agar dapat terus memberikan dan mengembangkan penawaran yang terbaik bagi pengembang, bank, maupun 30.000 agen properti yang bekerja sama.
"Dengan ini, Lamudi dapat terus menghadirkan layanan yang kompetitif sebagai perusahaan properti teknologi terdepan di Indonesia," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi.
Bagi karyawan yang terdampak dalam restrukturisasi ini, Lamudi berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik, berupa dukungan finansial, kesehatan, dan program outplacement untuk membantu karyawan menemukan pekerjaan baru.
Sepanjang setengah semester 2023, sudah ada beberapa startup yang tercatat melakukan PHK.
Berikut ini daftar startup yang tercatat melakukan PHK karyawan sejak awal tahun ini:
Bibit
Fazz Financial
Xendit
Carsome
Shopee Indonesia
Tokocrypto
Lummo
MPL
Tanihub
Zenius
JD.ID
Pahamify
LinkAja
SiCepat
OYO
Sayurbox
Ula
Line
GoTo
KoinWorks
Sirclo
Glints
Shipper
[-]
-
Belajar dari Badai PHK Startup RI, Investor Ungkap Hikmahnya(fab/fab)
Sentimen: positif (78%)