Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah Selasa pagi tercatat melemah ke posisi Rp 14.992 atau minus 19 poin (-0,13%).

Hari ini (Selasa 18 Juli 2023) rupiah diprediksi fluktuatif dan berpotensi ditutup di zona merah dan bergerak pada rentang Rp 14.930 - Rp 15.070 hal ini disampaikan oleh Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.

Ibrahim juga menjelaskan bank sentral Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengerek suku bunga pada akhir Juli. Pasar mulai mengantisipasi hal tersebut.

-

-

Inflasi tinggi di AS juga turut mempengaruhi sinyal tersebut. Di Asia, secara tahunan, PDB China tumbuh 6,3% pada kuartal II ini lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan sebesar 7,3%. Pada penutupan kemarin, rupiah melemah 51 poin di level Rp 15.009.

Mengutip data RTI Selasa (18/7/2023) dolar AS berada di level tertinggi Rp 15.011 dan terendah Rp 14.983. Dalam sepekan, mata uang negara adidaya ini minus 1,18%.

Dolar AS hari ini bergerak variatif terhadap sejumlah mata uang di Asia dan juga di sejumlah negara Eropa.

Nilai tukar dolar AS terhadap yuan China melemah 0,06%. Lalu dolar AS terhadap yen Jepang melemah 0,04% dan terhadap dolar Singapura menguat 0,02% Terhadap dolar Australia melemah 0,04%. Lalu terhadap Euro melemah 0,03% dan terhadap Poundsterling melemah 0,08%