Bill Gates Punya 6 Ramalan Ngeri Tentang Nasib Umat Manusia
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Microsoft, Bill Gates kerap melontarkan ramalan-ramalan soal isu terkini di dunia. Termasuk yang bisa mengancam keberadaan umat manusia.
Salah satunya terkait Artificial Intelligence (AI), teknologi yang populer beberapa bulan terakhir ini. Teknologi ini disebut-sebut bisa menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang.
Berikut beberapa ramalan yang diucapkan Gates yang juga seorang filantropis dalam sejumlah kesempatan, dirangkum dari berbagai sumber, Senin (17/7/2023):
1. AI Menggantikan Guru
Gates pernah mengatakan AI bisa menjadi guru. Teknologi itu disebut dapat membantu anak-anak belajar membaca dan keterampilan menulis dalam waktu 18 bulan.
"AI akan mencapai kemampuan itu, untuk menjadi tutor sebaik yang bisa dilakukan manusia mana pun," kata Gates.
Pertumbuhan pesat chatbot AI selama beberapa waktu terakhir, menurutnya membuat perdebatan adanya konsekuensi negatif dibaliknya. "Pada awalnya, kami akan sangat terkejut dengan betapa membantunya membaca - menjadi asisten peneliti membaca - dan memberi Anda umpan balik tentang menulis," kata Gates.
2. Pandemi Lebih Dahsyat dari Covid-19
Belum lama usai dunia mulai kembali ke kehidupan normal, Gates meramal pandemi berikutnya setelah Covid-19. Dia mengatakan pandemi nantinya akan lebih fatal dan menimbulkan banyak orang yang meninggal.
"Pandemi berikutnya bisa jauh lebih fatal. Pandemi [Covid] membunuh lebih dari 20 juta, kebanyakan orang tua. Pandemi yang akan datang bisa membunuh ratusan juta," kata Gate.
Namun dia meyakini dunia akan jauh lebih siap menghadapi pandemi di masa depan. Infrastruktur yang telah dibangun beberapa tahun terakhir disebutnya akan berguna nanti.
"Banyak dermawan berkumpul untuk membuat fasilitas perawatan pernapasan, itu cukup mengesankan. Beberapa dari infrastruktur itu akan memiliki nilai, meskipun kita saat ini berada di luar fase akut epidemi itu," jelasnya.
3. Bencana Usai Pandemi Covid-19
Pada 2021 lalu, Gates pernah ditanya apa yang akan menjadi bencana global selanjutnya. Selain pandemi lebih dahsyat yang disengaja dibuat manusia, Gates juga mengatakan bakal ada momok perubahan iklim.
"Juga terkait dengan pandemi adalah sesuatu yang tidak suka dibicarakan banyak orang, yaitu bioterorisme; bahwa seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat merekayasa virus dan itu berarti biaya untuk mengalaminya lebih dari sekadar pandemi yang disebabkan secara alami seperti yang terjadi saat ini," kata Gates.
4. Bumi Makin Panas
Ramalan selanjutnya adalah terkait pemanasan global yang kian parah. Menurut Gates, suhu Bumi akan melampaui ambang batas 1,5 derajat Celcius.
Upaya mitigasi yang buruk juga bisa memperlambat kemajuan untuk memperbaiki kondisi manusia, ungkapnya. Dari data yang dimiliki Gates, diungkapkan lebih dari 10% anak meninggal dunia sebelum menginjak 5 tahun dan lebih dari 30% nya tidak cukup makan di beberapa negara.
5. Pengganti HP
Dia juga memprediksi teknologi baru yang akan menggantikan smartphone. Yakni sebuah tato elektronik yang ditempelkan di kulit manusia dengan sensor dan pelacak untuk mengirimkan informasi.
Tato ini akan menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia. Semua data akan disimpan termasuk kondisi kesehatan hingga olahraga.
Secara khusus, Gates ingin tato it bisa menggantikan smartphone. Namun penerapan awalnya dirasakan belum cukup untuk menggantikan gadget tersebut.
6. Metaverse
Istilah metaverse populer setelah Facebook mengganti namanya menjadi Meta. Metaverse merupakan dunia virtual saat manusia berinteraksi di dalamnya menggunakan avatar.
Pada laporan 2021 lalu, Gates mengatakan pertemuan perusahaan akan lebih fleksibel untuk bekerja dari jarak jauh dan tidak lagi bekerja di kantor. Saat itu pandemi memang membuat karyawan tidak bisa bekerja secara langsung dan tatap muka.
"Perubahan itu hanya akan meningkat di tahun mendatang. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar meeting virtual pindah dari grid gambar 2D ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," ungkapnya dikutip CNBC Internasional.
[-]
-
Bill Gates Ramal Pandemi Jauh Lebih Mematikan Setelah Covid
Sentimen: negatif (100%)