Sentimen
Negatif (98%)
16 Jul 2023 : 13.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Banyumas

Kasus: Narkoba, pencurian, penganiayaan, curanmor

Tokoh Terkait

Buntut Kasus Kematian Tahanan Polres Banyumas, 8 Anggota Terancam Dipidana

16 Jul 2023 : 13.35 Views 8

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Buntut Kasus Kematian Tahanan Polres Banyumas, 8 Anggota Terancam Dipidana

Liputan6.com, Jakarta - Polda Jawa Tengah terus menyelidiki kasus kematian tahanan berinisial OK di Polres Banyumas. Sebagai informasi, OK meninggal pada 19 Mei lalu setelah ditahan atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

"Jumlah anggota diduga melanggar disiplin ada tiga. Diduga melanggar kode etik ada 4 dan dalam pengembangan penyelidikan ada 8 orang anggota yang berpotensi pidana," kata Iqbal ketika dikonfirmasi, Minggu (16/7/2023).

Saat ini, tambah Iqbal, pihaknya tengah melakukan penyidikan terhadap 10 tahanan untuk diproses pidana.

"Sudah dilakukan proses. Menunggu P21 dari kejaksaan," tambah Iqbal.

Adapun besok pada Senin (17/7) pihak kepolisian akan memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.

"Besok Senin akan di lakukan press conference Kapolda untuk jelaskan perkembangan sidik kasus Banyumas," ujar Iqbal.

Sebelumnya, seorang tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Polres Banyumas, OK (26) tewas karena diduga dianiaya. Kasus kematian tahanan ini tengah diselidiki.

"Kami sedang melakukan pendalaman pemeriksaan termasuk juga terhadap tahanan yang ada di Mapolresta Banyumas karena ada informasi penganiayaan terhadap sesama tahanan, jadi ini akan kami pelajari CCTV-nya dan akan kami sampaikan pada kesempatan lebih lanjut," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Senin 5 Juni 2023.

Jenazah AKBP. Beni Mutahir yang meninggal dunia usai ditembak oleh salah satu tahanan Narkoba, akhirnya tiba di kampung halamannya di desa Slorok, Malang.

Sentimen: negatif (98.8%)