Christopher Nolan mengisahkan pembuatan bom atom dalam film barunya Oppenheimer, yang segera tayang. Sutradara Inggris-Amerika itu pun menilai dampak kecerdasan buatan atau AI saat ini terhadap dunia, mirip dengan permulaan bom atom oleh J. Robert Oppenheimer di tahun 1940-an.

"Banyak peneliti AI yang saya ajak bicara sekarang, mereka menyebutnya sebagai momen Oppenheimer," kata Nolan yang khususnya membahas potensi AI mengguncang industri hiburan, seperti dikutip detikINET dari Fox News.

"Ini benar-benar melihat ke belakang melalui cerita Oppenheimer dan berkata, oke, apa yang bisa dilakukan secara berbeda? Apa tanggung jawab orang yang menciptakan teknologi yang dapat memiliki dampak tak diinginkan?" lanjutnya.

-

-

"Ada banyak ketakutan di industri film saat ini tentang bagaimana AI akan berdampak pada banyak hal. Kenyataannya adalah ini sudah digunakan bertahun-tahun, dan akan terus berkembang. Tapi banyak perhatian harus diberikan untuk masalah ini, terutama terkait hak artis, hak cipta, dan hal-hal seperti itu," tambahnya.

"Serikat pekerja khususnya sedang melakukan pekerjaan itu sekarang, dan akan menguntungkan kita. Pada akhirnya, itu adalah alat yang harus dilihat sebagai alat dan tidak diizinkan untuk mengambil alih tanggung jawab," jelasnya.

Para aktor dan aktris Hollywood mogok untuk pertama kali dalam 43 tahun, menjadikan bisnis film dan televisi Amerika terhenti, sebagian karena kekhawatiran tentang dampak AI. Persatuan aktor Screen Actors Guild (SAG-AFTRA) gagal mencapai kesepakatan perlindungan lebih baik dari AI bagi anggotanya, khususnya yang bukan papan atas. Mereka memperingatkan AI menimbulkan ancaman eksistensial terhadap profesi kreatif.

Duncan Crabtree-Ireland, kepala negosiator serikat SAG-AFTRA, mengkritik produsen atas proposal tentang AI. Dia mengatakan studio meminta memindai wajah artis dengan pembayaran kerja satu hari untuk memiliki dan menggunakan kemiripan mereka yang direkayasa AI untuk selamanya, di proyek apapun tanpa persetujuan dan tak ada kompensasi.

Simak Video "Apakah benar AI Bisa Menggantikan Berbagai Profesi Manusia?"
[-]
(fyk/fyk)