Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Formula 1
Kab/Kota: London
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Ironi! Menteri Singapura Terseret Korupsi Meski Gajinya Tinggi
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Kasus korupsi menyeret salah satu menteri di Singapura. Hal ini cukup menghebohkan, apalagi bila melihat capaian negara tersebut yang seringkali dicap sebagai salah satu negara dengan kasus korupsi paling minim.
Di awal Minggu ini, Menteri Transportasi S. Iswaran tiba-tiba ikut diselidiki oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi (Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB).
Uniknya, selama ini Singapura diketahui memiliki cara untuk menekan angka korupsi di pemerintahan. Caranya dengan memberikan gaji tinggi bagi para pejabat pemerintah.
Dikutip dari CNN, Sabtu (15/7/2023) pejabat mendapatkan gaji besar untuk mencegah korupsi. Gaji rata-rata para menteri sekitar 1,1 juta dolar Singapura per tahun atau sekitar Rp 12,1 miliar (kurs Rp 11.000).
Menurut data Public Service Division (PSD) yang dikutip dari Channel News Asia, pada 2023 tingkat patokan gaji per bulan menteri di Singapura mencapai 55.000 dolar Singapura atau Rp 605 juta.
Lee Kuan Yew, yang dikenal sebagai bapak pendiri Singapura pernah menyatakan gaji besar bagi para pejabat dapat membantu menarik orang-orang terbaik untuk bergabung dengan pemerintah dan mencegah korupsi.
Kembali ke kasus korupsinya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah meminta Iswaran yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus korupsi untuk cuti setelah pejabat bawahannya terlibat dalam penyelidikan lembaga antikorupsi.
"Saya telah menginstruksikan Menteri Iswaran untuk mengambil cuti sampai penyelidikan ini selesai," kata Lee dilansir CNBC.
Menteri Senior Negara Bagian Chee Hong Tat akan menjadi penjabat Menteri Transportasi. Iswaran juga mengawasi hubungan perdagangan Singapura.
Taipan Hotel Ikut Terseret
Taipan hotel Singapura, Ong Beng Seng ikut terseret kasus korupsi. Sosok Ong Beng Seng cukup dikenal sebagai pengusaha sukses yang pernah berhasil membawa gelaran Grand Prix Formula 1 ke Singapura.
Ong merupakan Managing Director Hotel Properties Limited telah diminta oleh CPIB memberikan informasi tentang interaksinya dengan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran.
"Pimpinan kami bekerja sama sepenuhnya dengan CPIB dan telah memberikan informasi yang diminta," tulis keterangan perusahaan.
Perusahaan Ong memiliki Hotel Four Seasons di Maladewa dan Malaysia, di antara properti mewah lainnya di Singapura, London, dan Bangkok. Ong juga satu-satunya pemegang saham Grand Prix Singapura.
(hal/das)Sentimen: negatif (50%)