Sentimen
Positif (65%)
15 Jul 2023 : 17.00
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Hewan: Sapi, Ayam

Kab/Kota: bandung

Katanya Harga Pangan Stabil, tapi Minyak Goreng Minyakita Dijual Rp 16.000

16 Jul 2023 : 00.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Katanya Harga Pangan Stabil, tapi Minyak Goreng Minyakita Dijual Rp 16.000

Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) mencatat sejumlah harga komoditas pangan masih dalam kategori yang stabil. Salah satunya harga pangan didapat di Kota Bandung, menyusul adanya kunjungan dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan, hal utama yang dicek adalah pergerakan harga komoditas pangan di pasaran. Tercatat, sejumlah bahan pangan pada harga wajar, namun, minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita dijual Rp 16.000, sedikit diatas harga eceran tertinggi (HET).

“Hampir keseluruhan, sekitar 75 persen harga komoditas pangan strategis masih sesuai atau tidak terpaut jauh dengan HAP, itu artinya stok dan keseimbangan harga relatif masih terkendali," tuturnya.

Daftr Harga Pangan

Menurut datanya, daging sapi tercatat Rp 120.000 - Rp 140.000/kg (HAP yang ditetapkan NFA Rp 140.000/kg), daging ayam ras Rp 42.000/kg (HAP Rp 36.750/kg), telur ayam Rp 32.000/kg (HAP 27.000/kg), beras SPHP Rp 9.450/kg, beras premium Rp 14.000/kg (HET Rp 13.900/kg).

Kemudian, cabai merah keriting Rp 40.000/kg (HAP Rp 37.000-55.000/kg), cabai rawit merah Rp 32.000/kg (HAP Rp 40.000-57.000/kg). Lalu, bawang merah Rp 32.000/kg (HAP Rp 36.500-41.500/kg), bawang putih Rp 40.000/kg.

Selanjutnya, minyak goreng (Minyakita) Rp 16.000/liter (HET Rp 14.000/liter), dan gula konsumsi Rp 15.000/kg (HAP Rp 13.500-Rp 14.500/kg).

Kendati demikian, dia berpesan beberapa komoditas harus mendapat perhatian khusus, karena harganya masih terpantau tinggi seperti minyak goreng Minyakita.

"Untuk menjaga stabilitas harga Minyakita, kita sudah minta Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Barat untuk tambah stok dan pasokan Minyakita ke pasar-pasar di Jabar, khususnya Kota Bandung," tegasnya.

 

Sentimen: positif (65.3%)