Tak Hanya Nikel cs, Jokowi Juga Dorong Hilirisasi Produk UMKM
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya mendorong hilirisasi di sektor mineral, melainkan juga pada produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini untuk meningkatkan kualitas pada lapangan pekerjaannya.
Demikian kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki. Saat ini 97% lapangan kerja berasal dari para pelaku UMKM yang bergerak di sektor informal.
"Kita memang punya produk wastra yang luar biasa, produk kuliner, produk kriya, tapi dalam bersamaan kita juga perlu meningkatkan kualitas lapangan kerja kita karena hari ini 97% lapangan kerja disediakan oleh usaha mikro, di sektor informal. Karena itu kita diminta oleh pak presiden segera melakukan hilirisasi," kata Teten dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Jumat (14/7/2023).
Teten mengaku sudah meminta agar pelaku UMKM disertakan dalam hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang digencarkan pemerintah. "Kalau produk nikel, garpu sendoknya yang dibikin harus hilirisasinya oleh koperasi, oleh UMKM," tambahnya.
Teten menyebut setiap daerah mempunyai banyak keunggulan yang belum semuanya dimaksimalkan. Di Kalimantan misalnya, sebagai daerah penghasil rotan 10.000 ton per bulan baru menyerap 1.000 ton per bulan untuk perusahaan mebel lokal.
"Jadi kita harus cari upaya bagaimana memanfaatkan rotan yang luar biasa di Kalimantan ini sehingga perlu kita hadirkan apakah investor di sini, termasuk juga inovasi-inovasi produknya. Saya kira di sini juga banyak produk lain yang memiliki keunggulan," ucapnya.
Selain menghasilkan produk jadi, hilirisasi juga bisa disiapkan untuk pasok minyak esensial kepada industri baik nasional maupun dunia. Teten mencontohkan vitamin albumin yang bisa diproduksi dari ikan gabus atau ikan patin, nah daerah penghasil bisa mengolahnya menjadi vitamin albumin agar bernilai tambah.
"Di sini (Kalimantan Tengah) kan punya tradisi untuk memelihara ikan gabus dan ikan patin, bisa diproduksinya menghasilkan albumin untuk kebutuhan industri kesehatan. Ini yang ke depan kita harus fokus hilirisasi yang melibatkan para UMKM dengan fokus setiap daerah apa keunggulan domestiknya," pintanya.
Dengan acara itu dinilai bisa meningkatkan kualitas lapangan kerja UMKM di Indonesia. Hal ini salah satu untuk mewujudkan visi bersama menjadi negara maju pada 2045.
"Hilirisasi tambang dan lain sebagainya Itu bagus untuk membangun industri yang berbasis keunggulan domestik bahan baku lokal, tapi dalam persamaan kita butuh industri yang bisa menyerap lapangan kerja, yang bisa menggantikan 97% lapangan kerja di sektor mikro yang tidak berkualitas tadi. Inilah solusinya hilirisasi produk-produk unggulan daerah yang berbasis perkebunan, pertanian, laut dengan melibatkan koperasi dan UMKM," imbuhnya.
(aid/ara)Sentimen: positif (99.8%)