Sentimen
Positif (61%)
14 Jul 2023 : 10.20
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Tangerang, Kendari

Kita Nggak Beri Harga Khusus buat Kampanye

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

14 Jul 2023 : 10.20
Kita Nggak Beri Harga Khusus buat Kampanye
Jakarta -

Gelaran pesta demokrasi di 2024 mendatang digadang-gadang dapat memberikan keuntungan ekonomi yang besar. Pengeluaran uang untuk pembelian barang hingga perjalanan diprediksi akan sangat besar, apalagi ada beragam gelaran kampanye.

Lalu, apakah keuntungan ini bisa juga dirasakan oleh Garuda Indonesia selaku maskapai penerbangan di Indonesia?

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sampai saat ini memang belum ada permintaan penerbangan khusus ke Garuda untuk urusan kampanye maupun pemilu. Ada kemungkinan mendekati masa pengumuman Capres-cawapres permintaan khusus baru bermunculan.

-

-

"Sampai hari ini sih belum ada permintaan khusus ya. Cuma kalau mempelajari kejadian tahun-tahun sebelumnya, akan ada kemungkinan permintaan khusus mendekati atau setelah nanti diumumkan nama Capres-cawapres. Ini kan align sama kegiatan kampanye," ungkap Irfan ketika berbincang bersama detikcom di kantornya, Kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Namun pengalaman di gelaran pemilu sebelumnya, Irfan mengatakan dampaknya memang tidak besar ke bisnis ataupun permintaan terbang Garuda. Justru menurutnya yang akan ramai dipesan adalah layanan private jet, karena tingkat keterisian tak terlalu banyak dan lebih murah.

"Pengalaman dulu yang saya lihat ya, sebenarnya nggak heboh-heboh amat ya, tapi memang di beberapa rute ada yang kita tambahin penerbangan satu dua kali," ujar Irfan.

Prinsipnya, Garuda sendiri terbuka akan semua potensi. Apabila ada yang tertarik menggunakan Garuda sebagai transportasi saat kampanye, siapapun orangnya, apapun partainya pihaknya akan menerima saja selama itu menguntungkan.

"Untuk ini kita coba bebas nilai lah, maksudnya siapa yang minta dan ada kebutuhan kelihatan fine-fine aja. Misalnya ada Capres kampanye misalnya, misalnya Ganjar kampanye ke Kendari bawa banyak orang dan segala macam," ujar Irfan.

Siap-siap Lobi Partai

Irfan sendiri mengakui dirinya meminta semua pihak di internal Garuda bersiap-siap apabila lonjakan permintaan saat pemilu 2024 mendatang.

Pihaknya pun sudah bersiap untuk menarik potensi pasar saat pemilu, dia dan beberapa pejabat Garuda lainnya akan mencoba melobi-lobi beberapa partai untuk menawarkan layanannya.

"Saya gini, saya cuma minta sama teman-teman di Garuda untuk siap-siap. Untuk menyikapi itu. Kebetulan saya dan teman-teman direksi juga punya akses ke beberapa partai, mungkin nanti kita menjelang itu (waktu kampanye) mulai sounding-sounding sedikit lah," jelas Irfan.

Namun, dalam hal ini Irfan mengatakan pihaknya tidak akan memberikan harga khusus untuk kampanye. Khawatirnya bisa membuat masalah di kemudian hari. Pada prinsipnya dia hanya menawarkan layanannya seperti pada umumnya.

"Yang jelas, kita nggak akan berikan rate khusus untuk orang-orang kampanye, bisa repot nanti dituduh macam-macam. Lagi pula zaman kampanye kan banyak duit orang-orang kan," ungkap Irfan.

(hal/eds)

Sentimen: positif (61.5%)