58 Proyek Strategis Jokowi Belum Tersentuh, Begini Nasibnya
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) buka suara soal 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya masih belum dimulai.
"Ya kan masih belum diapa-apain, pokoknya sekarang ini kan belum ada yang dilepas, belum ada, kita nggak tahu, makanya minggu depan saja tunggu daripada salah, minggu depan aja, sabar," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo, dalam
Media Gathering ‘Rangkaian kegiatan Main Event Sewindu PSN di Media Center Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Menurut Wahyu, dari 58 PSN tersebut kemungkinan tidak bisa selesai fisiknya dengan cepat. Hal itu dikarenakan masih terkendala dengan masalah pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan.
"Masih terus didorong ini semua. Kalau memang benar-benar itu pertama tidak bisa tercapai, ya monggo Bapak Presiden yang memutuskan (apakah akan dikeluarkan dari PSN), itu kan hak beliau, bukan saya yang jawab," imbuhnya.
Disisi lain, Wahyu mengungkapkan ada potensi beberapa PSN bisa di hapus dari daftar sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah sebelumnya. Meski demikian, PSN tersebut bisa diteruskan namun bukan sebagai PSN.
"Kebutuhan mendesaknya tidak ada, jadi masih dilakukan. Pembiayaannya mungkin kita bicarakan kembali kalau pemerintah daerah merasa perlu, yaudah pemerintah daerah ayo dong mungkin bisa dengan biaya dari daerah. Karena pemerintah ini prioritasnya bergerak terus kan," jelasnya.
Adapun selama 8 tahun ini tercatat 158 proyek dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah dituntaskan.
"Jadi 158 proyek itu adalah status sampai 11 Juli yang lalu, dimana pada tanggal 11 Juli Cisumdawu sudah diresmikan bapak Presiden. Ini sudah sejak 2016 pertama kali PSN sampai 11 Juli 2023 sebanyak 158 projek telah selesai tuntas," pungkas Wahyu Utomo.
Sentimen: positif (44.4%)