Sentimen
Positif (99%)
13 Jul 2023 : 12.07
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Strategi 'PDKT' Shopee di RI hingga Jadi 'Raja Ritel' Asia Tenggara

13 Jul 2023 : 12.07 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Strategi 'PDKT' Shopee di RI hingga Jadi 'Raja Ritel' Asia Tenggara
Jakarta -

Riset Euromonitor bertajuk 'Top 100 Retailers in Asia 2022' menyatakan Shopee berhasil menjadi 'Raja Ritel Asia Tenggara' setelah menduduki posisi teratas dari daftar 20 perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara. Shopee dilaporkan mencetak nilai penjualan sebesar US$ 16,06 miliar.

Nilai penjualan tersebut mengungguli Tokopedia yang berada di posisi kedua (US$ 12,88 miliar), Alibaba Group di posisi keempat (US$ 8,09 miliar), dan PT Sumber Alfaria Trijaya, induk perusahaan Alfamart yang menempati posisi kelima (US$ 6,68 miliar).

Shopee menjelma sebagai raksasa e-commerce dalam beberapa tahun terakhir karena sanggup menyediakan berbagai kebutuhan untuk penggunanya. Laporan Euromonitor menerangkan predikat 'Raja Ritel Asia Tenggara' itu tercapai berkat suksesnya pendekatan berbeda untuk setiap negara, atau penerapan strategi lokalisasi. Hal itu bertujuan untuk dapat memasarkan produk sesuai dengan selera dan preferensi konsumen dalam wilayah yang lebih spesifik untuk memaksimalkan penjualan mereka.

-

-

"Shopee (Sea Ltd) adalah retail berkinerja terbaik dan telah mendirikan operasi di banyak negara di Asia Tenggara. Meskipun toko-toko fisik kembali dibuka, akselerasi (bisnis) pemain (industri) e-commerce mencerminkan (tingginya) permintaan belanja online di subwilayah ini (Asia Tenggara)," demikian tertulis dalam laporan riset Euromonitor.

Strategi lokalisasi tersebut diterapkan oleh Shopee melalui tiga program besar, yakni pendampingan bagi penjual melalui bimbel dan Kampus UMKM, kampanye tematik yang disertai voucher gratis ongkir, serta kelengkapan fitur penjualan yang memudahkan pengguna dan penjual untuk transaksi jual-beli.

Memahami pelatihan keterampilan digital masih perlu dilakukan dengan sistem tatap muka, Shopee membuka program Bimbel Shopee dan juga Kampus UMKM Shopee di berbagai daerah. Program tersebut bertujuan untuk membantu penjual di berbagai daerah di Indonesia dengan kemampuan yang berbeda agar bisa naik kelas.

Untuk pembeli di Indonesia yang peka terhadap harga, Shopee juga kerap memberikan berbagai penawaran menarik lewat kampanye tematik seperti 9.9 Super Shopping Day dan Big Ramadan Sale. Kampanye tematik merupakan senjata unggulan dari Shopee yang dihadirkan untuk pengguna baik penjual maupun pembeli di setiap bulan.

Riset dari lembaga penelitian IPSOS di tahun 2023 menunjukkan kampanye tematik merupakan salah satu faktor utama yang membuat Shopee menjadi pilihan utama para pengguna. Shopee juga memberikan dukungan tambahan berupa promosi Gratis Ongkir dan Badai Voucher yang membantu meningkatkan transaksi di toko penjual dengan menambah traffic pembeli dan meningkatkan konversi ke penjualan.

Dampak Strategi Lokalisasi untuk UMKM

Bisnis UMKM Batik Ruzza yang bergabung dengan Shopee sejak 2015 (Foto: Istimewa)

Efektivitas program dan inisiatif Shopee dalam mendorong performa bisnis UMKM diamini oleh Arif Budiyanto, pemilik toko online Batik Ruzza. Arif merupakan salah satu pelaku UMKM yang merasakan dampak positif dari strategi lokalisasi yang diterapkan oleh Shopee.

Batik Ruzza sudah bergabung di Shopee sejak 2015. Arif mengunduh Shopee awalnya untuk belanja, lalu akhirnya dia mencoba mengembangkan bisnis batik secara digital di Shopee.

Klik halaman selanjutnya >>>

Simak Video "Krusialnya Isu Myanmar yang Jadi Perhatian Jokowi di KTT ASEAN"
[-]

Sentimen: positif (99.9%)