Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Brawijaya
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
Humas FKUB sebut kegiatan di pantai tanpa pemberitahuan
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Elshinta.com - Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang Jawa Timur mengaku tidak mendapat pemberitahuan perihal keberangkatan 29 orang mahasiswa program exchange student di wisata pantai jembatan panjang Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 8 Juli 2023 lalu yang sebabkan tiga orang dinyatakan hilang terseret ombak pantai selatan.
Hal ini terungkap dalam penjelasan resmi FKUB yang digelar di lantai 9 Selasa (11/7).
“Benar FKUB tidak mendapat pemberitahuan wisata pantai hingga musibah tersebut terjadi,” ungkap Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan : dr. Holipah, Ph.D, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris.
Meskipun demikian pihaknya membantah mengaku kecolongan dengan kejadian yang mengakibatkan Janna ,mahasiswa asing asal Swiss bersama dua orang tour leader “ Bayu Ciliwung Cam “ hilang terseret ombak dan masih dalam pencarian.
“Tentu saja saat ini FKUB belum bisa lakukan pendalaman karena pihaknya masih fokus pada upaya pencarian dan penyelamatan,” ujar Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan : dr. Holipah, Ph.D.
Di depan awak media, Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan FKUB juga belum bisa memberikan keterangan rinci perihal masuknya rombongan ke lokasi meski pengelola pantai setempat melarang karena cuaca ekstrem dam ombak tinggi.
“Kita juga tengah mendalami hal itu,” imbuhnya.
Selain itu tim dari FKUB dibawah Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan masih dilokasi. Dalam kesempatan itu, FKUB juga memaparkan hasil medis pada Anna, mahasiswa asing asal Swiss yang berhasil diselamatkan meski sempat dilaporkan hilang, 8 juli lalu dan kini mendapat perawatan di RSUB.
“Hingga saat ini kondisi Anna berangsur-angsur membaik, meski saat kedatangannya dalam kondisi dehidrasi serta kulit yang alami peradangan akibat sinar matahari namun semua dapat teratasi dan kondisinya menunjukkan peningkatan yang baik,” Jelas Direktur RSUB : Dr. dr. Viera Wardani, M.Kes.
Sementara itu evaluasi terkait kasus tersebut dilakukan internal FKUB.
“Kita tetap lakukan evaluasi dengan harapan kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari apalagi melibatkan mahasiswa asing," singkat Dekan FKUB ,Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., Sp. A (K).
Sebelumnya lima orang yang terdiri dari dua orang mahasiswa asing asal Swiss dan Spanyol bersama tiga orang dari tourleader dilaporkan hilang, meski dua orang berhasil diselamatkan.
Sentimen: negatif (88.9%)