AI Disebut Bantu China Kuasai Dunia, Miliarder AS Ketakutan
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder sekaligus Co-Founder Venture Capital (VC) Andreessen Horowitz, Marc Andreessen, ikut mengomentari kehebohan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Sama seperti Bill Gates, secara garis besar Andreessen optimis bahwa AI bisa membawa perubahan positif bagi kehidupan manusia di berbagai aspek. Namun, ada yang dia khawatirkan.
Menurut Andreessen, AI bisa dimanfaatkan oleh China untuk menguasai dunia. Pasalnya, negara yang dikuasai Xi Jinping tersebut tampak makin kencang mengembangkan teknologi AI.
Jika Amerika Serikat (AS) bablas, kata dia, bisa saja China akan mengambil alih pengembangan AI untuk menaklukkan dunia, dikutip dari BusinessNews, Rabu (12/7/2023).
"Partai Komunis China memiliki pendekatan yang sangat spesifik tentang penerapan AI. Mereka bahkan mengumbarnya secara publik," Andreessen menuturkan.
"China akan menyerahkan teknologi mereka ke negara-negara otoriter lain untuk menjalankan sistem diktator berbasis AI," ia menambahkan.
Di pengujung pernyataannya, Andreessen mengatakan dampak positif-negatif AI tergantung oleh siapa yang menggunakannya.
"Seperti apa dunia masa depan yang akan kita tempati? Apakah dunia yang bebas atau otoriter?" ia mempertanyakan.
Untuk itu, Andreessen mengimbau agar pemerintah AS tak lalai dalam mempertahankan dominasinya atas teknologi AI. Hal ini, menurut dia, demi kelangsungan demokrasi.
[-]
-
Almarhum Nenek Bangkit dari Kubur Berkat AI, Simak Kisahnya!
(fab/fab)
Sentimen: positif (87.7%)