Belum Sebulan IPO, Investor VKTR Sudah Lego 435 Juta Saham
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham emiten grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dikabarkan melepas 435 juta sahamnya. Padahal, VKTR baru saja melantai kurang kurang sebulan yang lalu.
Mengacu pada Keterbukaan Informasi BEI, pemegang saham VKTR PT Kuantum Akselerasi Indonesia melepas sebanyak 435 juta sahamnya atau sebesar 1% dari total kepemilikannya.
"Perseroan tidak mengetahui harga transaksi," ungkap Sekretaris Korporasi Achmad Syarif Kadir pada Selasa, (11/7/2023).
Selain itu, Syarif juga menyampaikan bahwa perseroan tidak mengetahui tanggal transaksi dan tujuan transaksinya.
Berkat aksi ini, kepemilikan saham PT Kuantum Akselerasi Indonesia (KAI) di VKTR berkurang menjadi 4,99 miliar lembar saham setara dengan 11,40%. Sebelumnya, VKTR IPO tepatnya 26 Januari 2023, Kuantum Akselerasi Indonesia memegang 5,425 miliar saham atau setara 12,4%.
Meski KAI tidak memiliki perjanjian lock up saham di VKTR, namun bila mengacu pada Pasal 2 ayat (1) Peraturan OJK No. 25/2017 disebutkan bahwa setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari Perseroan dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga penawaran umum perdana saham dalam jangka waktu 6 bulan sebelum pernyataan pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 bulan setelah setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.
Bila melihat dalam prospektus perusahaan, PT KAI masuk ke VKTR mulai 29 Maret 2022 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 768/2022. Saat itu, KAI mendapat pengalihan 241.875 saham senilai Rp241,87 juta milik BA, dan 125 saham Rp125.000 milik BUMM.
[-]
-
Rahasia Mengejutkan Anindya Bakrie Bikin Bisnis Bus Listrik(Mentari Puspadini/ayh)
Sentimen: negatif (50%)