Sentimen
Positif (40%)
12 Jul 2023 : 17.12
Partai Terkait

Dewan Pakar Golkar: Munaslub Bukan Barang Haram, Airlangga Itu Juga Hasil Munaslub

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

12 Jul 2023 : 17.12
Dewan Pakar Golkar: Munaslub Bukan Barang Haram, Airlangga Itu Juga Hasil Munaslub

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, menghadiri acara Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang digelar para eksponen Partai Golkar di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Dalam paparannya, Ridwan menegaskan Munaslub Partai Golkar adalah hal yang bisa dilakukan dan bukan barang haram. 

"Munaslub bukan barang haram, suatu yang halal untuk dilaksanakan,” kata Ridwan.

Ridwan mengingatkan, Ketum Airlangga Hartarto juga merupakan Ketum hasil Munaslub pada akhir 2017, saat Setya Novanto tersandung kasus hukum.

"Airlangga itu hasil Munaslub, kok bilang enggak ada Munalub gimana,” kata Ridwan.

Selain itu, ditanya soal siapa sosok calon Ketum Golkar yang pantas menggantikan Airlangga, Ridwan menyebutkan nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Ada beberapa nama, orang yang duduk di pemerintahan juga, siapa sejajar di pemerintahan, ya Opung, Luhut Binsar Panjaitan,” kata Ridwan.

"Di luar pemerintahan ada Bamsoet, ada saya, tapi tidak menutup kemungkinan senior mau turun lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ridwan menjelaskan apa saja pembahasan rapat pleno Dewan Pakar Golkar yang digelar beberapa waktu lalu. Menurut Ridwan, rapat pleno ada agenda rutin yang digelar tiap tiga bulan sekali membahas soal isu aktual yakni Pemilu 2024.

"Semua berbicara termasuk munaslub, akhirnya disimpulkan ketua kita harus berpegang pada keputusan partai salah staunya hasil munas 2019 yang isinya bahwa Ketum ditugaskan sebagai capres. Ada tiga hasil rekomendasinya,” kata Ridwan saat dihubungi, Selasa (11/7/2023).

Ridwan mengakui tidak ada rekomendasi terkait Munaslub. Meski demikian, dalam rekomendasi ada bataa waktu hingga Agustus untuk membentuk poros baru. Apabila target itu tidak tercapai maka menurutnya Munaslub harus dilaksanakan.

Keputusan jelas tiga poin, tidak ada munaslub. Pertanyaan sekarang kalau Agustus tidak bisa poros baru, apa jalannya ya kita harus gabung koalisi yang ada. Nah kalau kita berkoalisi harus diubah dulu keputusan Munas dan mengubah itu ajlan satu-satunya Munaslub,” jelas Ridwan.

"Maka bukan Agustus kita harus Munaslub untuk mengubah keputusan munas,” sambungnya.

 

Desakan Muswarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar mengemuka. Hal ini dikemukakan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam. Menurut Ridwan, belum jelas arah partai berlambang pohon beringin untuk mendukung calon presiden atau Cap...

Sentimen: positif (40%)