Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London, New York
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Badai PHK JPMorgan Belum Usai, Kali Ini 63 Karyawan Dipangkas
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Bank asal Swiss, UBS berencana untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap 35.000 pekerja di Credit Suisse.
Mengutip Channel News Asia, Rabu (28/6/2023) jumlah karyawan yang terdampak PHK di Credit Suisse itu setara lebih dari separuh tenaga kerjanya.
PHK kali ini termasuk bankir, pedagang, staf pendukung di cabang Credit Suisse di London, New York, dan di beberapa negara Asia. Sementara itu, pihak UBS dan Credit Suisse menolak berkomentar terkait kabar PHK tersebut.
Diketahui, Credit Suisse memiliki sekitar 45.000 staf sebelum dilanda krisis karena kekhawatiran investor tentang solvabilitasnya, yang mendorong bailout besar-besaran yang diatur oleh pemerintah Swiss.
Jika digabungkan, kedua grup tersebut memiliki sekitar 120.000 karyawan pada akhir tahun lalu, dengan 37.000 di antaranya berada di Swiss.
Laporan Bloomberg, mengutip sumber yang dekat dengan perusahaan, mengatakan karyawan telah diberitahu tentang tiga gelombang PHK tahun ini – yang pertama pada akhir Juli, yang lain pada bulan September dan Oktober 2022.
Kabar pemangkasan tenaga kerja di UBS telah mencuat pekan lalu, salah satunya terhadap perbankan investasinya di Asia, serta pengurangan yang signifikan pada bankir investasi yang mencakup Australia dan China.
CEO UBS Sergio Ermotti juga telah memperingatkan awal bulan ini bahwa beberapa waktu mendatang kemungkinan besar akan muncul "gelombang", menambahkan adanya keputusan sulit, terutama terkait pekerjaan.
Sentimen: negatif (80%)