5 Fakta Totto-Chan, Bocah Perempuan Sekolah di Bekas Gerbong Kereta
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta -
Kabar bahagia bagi pencinta karakter Totto-Chan. Kisah tentang bocah perempuan yang tak suka sekolah formal dan malah bersekolah di dalam bekas gerbong kereta itu bakal diadaptasi ke film animasi yang tayang di Jepang pada Desember 2023.
Film animasi yang diadaptasi dari novel Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela itu ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi.
Berikut 5 fakta soal Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela, seperti dirangkum detikcom:
1. Penulis Seorang Selebriti
Novel Totto-Chan ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi di awal dekade 1980-an. Dia dikenal sebagai aktris terkenal, host talkshow yang juga mendirikan Totto Foundation yang terinspirasi dari nama karakter yang dibuatnya.
Pada 1984, ia ditunjuk sebagai Duta Niat Baik untuk UNICEF dan menjadi orang pertama dari Asia yang memegang posisi ini. Sepanjang kurun waktu 1980 sampai 1990-an, dia mengunjungi banyak negara berkembang di Asia dan Afrika untuk pekerjaan amal dan misi niat baik.
2. Terlaris Sepanjang Sejarah
Tetsuko Kuroyanagi menulis novel Totto-Chan atas keprihatinan anak-anak Jepang yang tak mau bersekolah. Dia menulisnya terinspirasi dari pengalamannya sekolah di Tomoe Gakuen.
Novel Totto-Chan terbit perdana di Jepang bermula dari rangkaian artikel di sebuah majalah dari 1979 sampai 1980. Artikel itu digabungkan lalu menjadi cerita fiksi dan mencatat rekor sebagai buku terlaris sepanjang sejarah Jepang.
Pada 1984, bukunya terbit di AS diterjemahkan oleh Dorothy Britton.
3. Terjemahan 27 Bahasa
Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, bukunya pun sukses diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa lainnya. Di antaranya ke dalam bahasa Arab, Burma, China, Prancis, Italia, Jerman, Korea, Melayu, Nepal, Tagalog, Vietnam, Indonesia, Thailand, Rusia, Uyghur, Sinhala, dan Lao. Serta ke dalam banyak bahasa India termasuk Hindi, Marathi, Gujarati, Telugu, Assam, Kannada, Tamil, Malayalam, Bengali dan Oriya.
Di Indonesia, novelnya diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama sejak Desember 2007.
4. Sempat Dilarang Beredar
Di dekade 1980-an, bukunya menjadi bacaan wajib di sekolah dasar namun dalam sejarahnya pernah dilarang beredar. Dikutip dari situs kids-kiddle, di sebuah sekolah di Prefektur Aichi bukunya dilarang beredar karena ditulis oleh seorang seleb.
Di masanya buku yang sebagian besar dilarang beredar adalah tentang liberalisme dan feminisme.
5. Buku Sekuel
Kesuksesan Totto-Chan, membawa Kuroyanagi menerbitkan sekuelnya yang berjudul Totto-Chan's Children: A Goodwill Journey to the Children of the World, tentang perjalanannya keliling dunia sebagai Duta Niat Baik UNICEF.
Dalam buku tersebut, dia menceritakan perjalanannya berkunjung ke banyak negara dan menemui anak-anak dengan berbagai kondisi.
Simak Video "Shandy Aulia dan David Herbowo Resmi Cerai Secara Verstek"
[-]
(tia/dar)
Sentimen: netral (79%)