Sentimen
Negatif (100%)
12 Jul 2023 : 09.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Tokoh Terkait

Viral Video Penampakan Awan Pelangi di Langit, Pertanda Apa?

12 Jul 2023 : 09.14 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Viral Video Penampakan Awan Pelangi di Langit, Pertanda Apa?
Jakarta -

Viral di TikTok video penampakan awan pelangi di China. Tampilannya yang begitu indah bikin mata takjub sekaligus penasaran tanda apakah itu?

Video yang hanya berdurasi tujuh detik itu diposting oleh akun juleko_o. Konten tersebut sudah ditonton 154,2 juta kali dan menuai love hampir 30 juta dan lebih dari 170 ribu komentar dari orang-orang yang membagikan reaksi mereka.

Banyak yang tidak bisa mempercayai fenomena tersebut sehingga bertanya: "Di mana Anda menemukan tempat seperti ini? Undang saya lain kali." Ada pula yang secara tegas mengatakan "Tidak mungkin itu nyata."

-

-

Untungnya beberapa TikToker bantu menjelaskan tentang pemandangan yang langka itu. Mereka mengatakan: "Ya, ini adalah awan pileus. Kemunculannya disebabkan oleh udara padat yang naik, mengelilingi awan dan mengembun. Cahaya membiaskan dari kristal yang memberi warna."

Pihak NASA pun ikuti mengomentari video viral tersebut. Badan Antariksa AS ini membenarkan kalau itu adalah awal pileus.

"Pembentukan awan pileus langka yang menutupi awan kumulus umum terjadi. Ini merupakan indikasi bahwa awan yang lebih rendah meluas ke atas dan mungkin berkembang dengan baik menjadi badai."

Kemunculan awan pileus di China bukan kali pertama ini terjadi. Baru tahun lalu, tepatnya 6 September 2022, awan gelap dengan 'lapisan warna-warni' terlihat di Pu'er, Provinsi Yunnan.

@juleko_o 中国云彩中的彩虹 #china #fyp ♬ original sound - Stay a while...Apa itu Awan Pileus

Menurut World Meteorological Organization, awan pileus adalah awan dengan luasan horizon kecil berupa tudung atau topi di atas puncak atau melekat pada bagian atas awan cumuliform. Awan cumuliform adalah awan yang berbentuk gumpalan-gumpalan seperti kapas, seperti awan cumulus atau cumulonimbus.

Awan pileus sering disebut sebagai awan aksesoris karena hanya muncul sebagai pelengkap dari awan utama di bawahnya. Awan ini biasanya tidak bertahan lama, hanya beberapa menit saja, sebelum menghilang oleh pertumbuhan awan utama.

Awan pileus terbentuk ketika ada lapisan udara lembap yang stabil di tengah troposfer yang didorong ke atas oleh pembentukan menara awan cumuliform yang naik dari bawah. Udara lembap tersebut kemudian mengalami kondensasi atau pengembunan dan membentuk awan pileus yang seperti tudung atau topi.

Awan pileus juga bisa terbentuk di puncak pegunungan, di sekitar awan pyrocumulus yang terbentuk saat gunung berapi meletus, atau di sekitar awan jamur akibat ledakan nuklir tinggi.

Warna-warni Awan Pileus

Awan pileus dapat terlihat sebagai warna-warni (seperti pelangi) yang melingkar di bagian atas awan cumuliform. Hal ini dikarenakan dalam awan pileus terdapat sekelompok besar tetesan air yang memiliki ukuran sama dan bersama-sama membelokkan warna sinar matahari yang berbeda dengan jumlah berbeda.

Proses ini disebut sebagai difraksi, yaitu pembelokan cahaya oleh suatu benda kecil seperti tetesan air. Cahaya matahari yang putih sebenarnya terdiri dari berbagai warna spektrum yang memiliki panjang gelombang berbeda. Ketika cahaya tersebut melewati tetesan air, warna-warna tersebut akan dipisahkan dan dibiaskan sesuai dengan sudutnya.

Warna-warna tersebut kemudian akan terlihat sebagai lingkaran berwarna di sekitar sumber cahaya, dalam hal ini matahari. Fenomena ini mirip dengan pembentukan pelangi, namun dalam skala yang lebih kecil dan lebih dekat dengan matahari.

Awan Pileus Tanda badai

Meskipun indah, kemunculan awan pileus juga menunjukkan adanya pergerakan udara yang cepat dan kuat di langit. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada badai yang sedang berkembang atau mendekat.

Awan cumulus atau cumulonimbus yang memiliki awan pileus biasanya sedang tumbuh menjadi lebih besar dan tinggi. Awan-awan ini bisa membawa hujan lebat, petir, angin kencang, bahkan tornado. Oleh karena itu, kita harus waspada jika melihat awan pileus di langit.

Saksikan Live DetikPagi:

Simak Video "Seperti Apa Kondisi Bumi Jika Tak Berpenghuni?"
[-]
(afr/afr)

Sentimen: negatif (100%)