Jokowi lakukan peninjauan

Elshinta.com
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah melakukan peninjauan di Bandara Internasional Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Selasa, (11/7). Dalam kunjungannya, presiden menegaskan Bandara Kertajati sudah sangat baik terlihat dari peningkatan volume penerbangan karena telah digunakan sebagai embarkasi haji bagi tujuh kabupaten maupun kota di Jawa Barat. 
“Saya senang karena aktivitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik, sekarang telah digunakan untuk embarkasi haji kurang lebih 8000 jemaah dari 7 kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat,” ujar Jokowi seperti yang dilaporkan kontributor Elshinta, Enok Carsinah.
Untuk penerbangan umroh dan juga rute internasional ke Kertajati, presiden menyakini Bandara Kertajati akan menjadi bandara masa depan dan mencapai traffic yang lebih padat.
“Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan umroh hingga empat kali seminggu, plus  melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Kertajati sebanyak dua kali perminggu.  Dan nantinya dimulai bulan Oktober akan beroperasi penuh nantinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk pesawat jet,” kata Jokowi.
Seperti yang dikatakan presiden, dia juga ikut senang banyaknya investor di Bandara Kertajati Jokowi berharap traffic lalu lintas di Bandara Kertajati semakin padat apabila ada investor asing yang bergabung.
“Minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati ini peminatnya sangat besar sekali dari beberapa negara. Dan ini kita putuskan nanti di bulan Oktober badan yang mengoperasikan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati ini,” tambah Jokowi.
Kita harapkan traffic lalu lintasnya semakin padat apabila ada investor luar yang bergabung di bandara kertajati ini,” tambahnya.
Di kutip dari akun resmi presidenri.go.id presiden pun berharap sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kertajati dapat memberikan hasil terbaik. Apalagi, Jalan Tol Cisumdawu yang akan segera diresmikan dapat mempersingkat waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung. Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.