Harga Emas Melonjak ke Rp955 Ribu per Gram Hari Ini
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp955 ribu per gram pada Selasa (4/10). Harga emas tercatat naik Rp10 ribu dari Rp945 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp14 ribu, dari Rp816 ribu menjadi Rp830 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp527,5 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,75 juta, 5 gram Rp4,55 juta, 10 gram Rp9,04 juta, 25 gram Rp22,48 juta, dan 50 gram Rp44,99 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,71 juta, 250 gram Rp224,01 juta, 500 gram Rp447,82 juta, dan 1 kilogram Rp895,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,26 persen menjadi US$1.706,2 per troy ons.
Sedangkan harga emas di perdagangan spot melemah 0,15 persen ke US$1.697,3 per troy ons pada pagi ini.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan harga emas menguat hari ini. Hal itu terjadi karena dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar utama dunia.
Menurutnya, penguatan harga emas juga ditopang oleh indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi AS akibat inflasi suku bunga tinggi.
"Indikasi perlambatan ini juga bisa mendorong Bank Sentral AS untuk mengerem kenaikan suku bunga acuannya," paparnya kepada CNNIndonesia.com.
Ariston mengatakan dua pejabat The Federal Reserves akan berpidato yang mengarah ke kebijakan moneter yang selanjutnya bisa memicu pergerakan harga emas spot.
Hari ini, Ariston memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.660 per troy ons dan resistance US$1.700 per troy ons.
[-]
(fby/sfr)
Sentimen: positif (99.1%)