Bima Sakti Luruskan Kesalahpahaman soal Pemain Muda Sao Paulo
Detik.com Jenis Media: Bola
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut ada kesalahpahaman soal Welberlieskott de Halim Jardim yang merupakan pemain muda diaspora di klub Sao Paulo.
Welberlieskott de Halim Jardim alias Welber merupakan pemain keturunan Brasil dan Indonesia dan berpeluang dipanggil ke Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Hanya saja pemanggilannya dinilai orang tua sang pemain dilakukan dengan cara kurang tepat.
Orang tua Welber menyebut bahwa pemanggilan seharusnya dilakukan langsung ke klubnya yakni Sao Paulo. Adapun Bima Sakti meluruskan kabar tersebut bahwa PSSI baru sebatas mendata pemain-pemain diaspora Indonesia di luar negeri.
Untuk itu, nama Welber pun belum ada dalam daftar 34 pemain yang dipanggil ke Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-17 di Jakarta. Saat ini TC Timnas U-17 sudah digelar mulai 10 Juli dan akan berlangsung hingga 28 Agustus.
"Ya kami memang sudah menghubungi beberapa pemain keturunan lewat orang tuanya karena kami mau mendata terlebih dahulu," kata Bima Sakti kepada wartawan.
"Tapi keluarganya sempat salah paham seakan kami langsung menghubunginya. Nantinya kalau sudah benar sesuai persyaratan punya keturunan Indonesia, baru PSSI mengirimkan surat resmi," ujarnya menambahkan.
Untuk memantau pemain keturunan, PSSI bekerja sama dengan Kemenpora. Adapun Kemenpora saat ini sudah memegang 30 daftar pemain keturunan, yang 17 di antaranya berpaspor Indonesia.
Pemain yang berpaspor Indonesia berpeluang lebih besar untuk menjadi bagian Timnas U-17. Mereka akan bertahap dipanggil untuk dilihat kemampuannya dalam TC Timnas U-17 menuju Piala Dunia U-17.
"Kami sekarang sedang melakukan pendekatan terlebih dahulu dari daftar pemain dari Diaspora. Kami juga harus benar-benar mendata terlebih dahulu," tutur Bima Sakti.
"PSSI memberikan kesempatan kepada kami untuk melihat pemain-pemain lain di luar TC ini. Proses seleksi di sembilan daerah ini berbarengan dengan TC Timnas U-17," ucap eks pemain Persema Malang itu.
(aff/krs)Sentimen: netral (88.6%)