Punya Pengalaman Karier Pahit, Eric Nam Soroti Isu Kesehatan Mental
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, CNN Indonesia --
Eric Nam merasa bahwa isu kesehatan mental adalah hal penting bagi seniman keturunan Asia. Hal itu didasari dari pengalaman pribadinya saat meniti karier di Korea Selatan.
"Saya banyak mengalami kelelahan emosional ketika pertama memulai karierku di Korea," jelas Eric Nam kepada Insider, Selasa (10/5).
Selama berada di Korea Selatan, Eric Nam mengalami berbagai gejala kecemasan dan depresi ketika pertama kali menginjakkan kakinya di sana.
Namun saat itu, Nam mengaku jika label yang menaunginya memperingatkan dirinya untuk tidak mencari bantuan profesional.
Nam bercerita bahwa labelnya saat itu merasa jika bantuan profesional dapat memberikan pengaruh buruk pada masa depan kariernya di industri hiburan.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Nam pun berusaha untuk menaruh perhatian lebih pada isu kesehatan mental.
Usahanya tersebut diawali dengan membuat sebuah program siniar bernama Daebak Show with Eric Nam. Siniar ini membuat gebrakan dengan melibatkan cerita para artis Korea yang bercerita panjang mengenai jerih payah perjalanan karier mereka.
[-]
Namun Nam juga menyadari bahwa kondisi kesehatan mental merupakan hal yang tabu untuk dibahas di Korea Selatan.
Pada wawancara terpisah bersama GQ, Selasa (19/4), Nam juga berkata bahwa perusahaan K-Pop bisa sangat protektif terhadap artis-artisnya.
"Tidak ada yang kontroversial tentang itu, tapi perusahaan K-Pop terkadang bisa sangat protektif dan saya juga sangat menghormati hal tersebut," jelasnya kepada GQ, Selasa (19/4) lalu.
"Dan semakin kita terbuka, format yang hadir menjadi semakin susah, terutama ketika kita mengingat tentang proses editorial serta kurasi yang dilakukan di industri K-Pop," tambahnya.
Sehingga menurutnya, ia perlu melakukan perubahan terhadap apa yang telah diusahakannya selama ini.
Kini, Eric Nam pun mengimplementasikan pandangannya tersebut melalui platform bernama Mindset.
Platform tersebut ia inisiasi bersama saudara kandungnya untuk mendorong para artis bisa lebih terbuka dan jujur ketika berbicara tentang kondisi kesehatan mental mereka.
"Supaya artis-artis bisa secara bebas untuk membicarakan hal yang mereka inginkan, tentang kondisi kesehatan mental, kesedihan, ataupun kebahagiaan mereka," tutur Nam.
"Saya juga berharap kita bisa melakukan itu bersama dengan artis dan manajemen, sehingga semuanya bisa merasa nyaman," tambahnya.
"Kami begitu ingin menjadi teman dan rekanan untuk para artis karena industri ini sangatlah kejam dan berbahaya," pungkas Eric Nam.
(far/end)
[-]
Sentimen: negatif (66.7%)